ocht déag

2.7K 170 4
                                    

Thiyya's POV

"Quinn,can I talk to you? I promise it wont be long." tanyaku di telepon.

"Hm.." jawab Quinn dengan singkat,padat,dan jelas dari ujung sana.

"Eh? Gue cerita ya.. Gak ganggu,kan?" tanyaku.

"Hm.." jawab Quinn.

"Jadi gini,gue lagi sedih banget,Q. Lo tau kan gue lagi suka sama Dylan?" tanyaku.

"Hm.." jawabnya lagi.

"Terus,tadi di kantin,Dylan nembak Bianca. Lo inget dia kan? Iya,Bianca yang waktu itu ngebully gue." jelasku.

"Oh." jawab Quinn.

Quinn lagi kenapa deh? PMS kali,ya?

"Kok lo jawabnya cuma oh doang? Gak begitu penting,ya?" tanyaku.

"IYA! MASALAH LO GA BEGITU PENTING BUAT GUE,NJING!" bentak Quinn dari ujung sana.

"Kok jadi ngebentak gue,sih?" tanyaku.

Tak terasa,air mataku sudah membendung. Aku ingin menangis.

"LO GAK AKAN PERNAH TAU RASANYA JADI GUE!" bentaknya lagi.

"Ma-maafin g-gue." kataku sambil berusaha untuk gak nangis.

"Eh,Thiy,maafin gue.. Tadi gue lagi badmood. Maafin gue ba-"

Aku pun langsung mematikan sambungan teleponku dengan Quinn.

Aku langsung menaruh IPhone-ku di meja yang berada di sebelah tempat tidurku.

Klingg!!

Klingg!

Ah,IPhone-ku berbunyi. Ternyata,Quinn nge-line aku.

Quinn : Thiy,

Quinn : I'm sorry

Quinn : Gue gak bermaksud bikin lo sedih

Quinn : Gue cuma ada masalah sama Aaron

Quinn : Makanya mood gue turun

Quinn : Please,maafin gue

Masalah apa ya? Kok aku jadi gak enak sama Quinn,sih? Bales atau nggak,ya? Bales aja,deh. Dia butuh aku. Seenggaknya,aku ada untuk dia disaat dia butuh.

Thiyya : Gue udah maafin lo,kok!

Thiyya : Cerita ftf-face to face- besok. Meet me tomorrow at Garden Mall at 3 p.m

Thiyya : See ya there! X

Quinn : THANKS A LOT! AND OKAY! SEE YA TOMORROW!

Just read.

***

"Mbak! Aku mau pergi dulu ketemu Quinn! Tolong jaga rumah ya!" teriakku.

"Iya,Non!" jawabnya.

Aku pun berjalan keluar dari rumahku. Aku berjalan sepanjang 500 meter. Setelah itu,aku berhenti di pinggir jalan untuk menyetop taksi.

"Taxi!!" teriakku.

Akhirnya,satu taksi berhenti di depanku.

"Sir,take me to Garden Mall,please?" kataku.

"Sure,Miss." kata supir itu.

Aku pun memasangkah salah satu earphone-ku yang sudah tertancap di iphone-ku. Aku memencet shuffle di aplikasi musik. Half A Heart. Lagunya pas banget sama apa yang lagi aku rasain saat ini. Aku pun mengikuti alunan lagu sambil menatap nanar keluar jendela.

TRY {Completed}Where stories live. Discover now