aon cheann déag

3.6K 186 10
                                    

Thiyya's POV

Dewi Fortuna lagi gak berpihak sama aku. Sekarang baju aku basah + lengket. Wah,terima kasih banyak Bianca and Carmen. READ MY SARCASM TONE.

SIAL!!

SIAL!!

SIAL!!

Aku masih sesenggukan di pelukannya Dy. Dari tadi aku jalan,tapi gak tau arah.

"Dy,ki-kita udah d-di mana?" tanyaku.

"Gak usah banyak tanya. Gue pengen bawa lo ke loker gue." kata Dy judes.

"M-mau ngapain,D-dy?" tanyaku.

"Gue mau ngambil baju gue. Baju lo basah,nanti lo sakit. Lo pake baju gue dulu aja. Masalah balikinnya,itu belakangan. Yang penting,lo pake baju yang kering dulu." kata Dy panjang lebar.

Anjir,perhatian juga nih anak. Ganteng lagi. batinku. Eh,mikirin apaan sih aku? Aduh,ya kali aku bilang Dy ganteng.

"Malah ngelamun lagi-.- Udah,nih bajunya. Sorry kalo kegedean." kata Dy.

"M-makasih ya D-dy." kataku.

"Iya,udah ya,stop nangisnya. Kalo lo nangis,mereka malah makin ngejek lo." kata Dy

Aku pun menarik nafasku lalu mengeluarkannya.

"Cepetan,ganti baju dulu sana di toilet!" kata Dy.

Aku pun segera masuk ke toilet,mengganti bajuku dan mencuci muka.

Aku melihat ke kaca dan berkata dalam hati "Thiyya kuat,gak boleh nyerah! Gak boleh cengeng"

Setelah merasa lebih baik,aku pun langsung keluar dari toilet. Di situ,aku liat masih ada Dy yang nunggu.

"Udah mendingan?" tanya Dy.

Aku mengangguk dan tersenyum.

"Thanks banget ya,Dy. Btw,lo kenapa mau nolongin gue? Kenal gue aja engga." tanyaku heran.

"Oh,gue baru selesai makan,abis itu gue ngeliat Bianca sama Carmen jalan ke arah lo,then,kejadian itu terjadi dan gue murka. Akhirnya,gue nolongin lo karena gue paling gak suka ada orang dibully." jelas Dy panjang lebar.

"Ohh,gitu. Makasih banyak,ya. Gue gak tau nasib gue bakal gimana kalo gak ada lo." kataku lagi-lagi berterima kasih.

"Lo sekali lagi bilang makasih ke gue bakal gue tonjok! Stop bilang thanks segala macem karena gue ikhlas nolongin lo." kata Dy sambil tertawa kecil.

"Eh,maaf deh." kataku sambil menunduk.

"Udah gak apa-apa. Btw,gue belom kenal lo secara resmi." kata Dy.

"Oke. Nama gue Thiyya Liana Smith,biasa dipanggil Thiyya. Gue anak 10B." jelasku.

"Oke,sekarang giliran gue." kata Dy sambil tersenyum.

Senyumannya itu astaga!! Aduh,aku kenapa sih? Tapi aku akuin,senyumnya manis BANGET.

"Now,introduce yourself,mister!" kataku 'sok' formal.

"Gue kelas 10C dan nama gu--" kata-kata Dy pun terputus akibat bel.

Kriinggg!!

"Lanjut kapan-kapan!!" teriak Dy sambil berlari.

Aku pun berlari ke arah kelasku. Di tengah perjalanan, aku bertemu Ian dan Nadia.

"Lo gak apa-apa,Thiy?" tanya Nadia.

"Gue gak apa-apa kok. Hehehe,ayo ke kelas!" ajakku.

Nadia pun mengangguk sambil tersenyum. Bentar,Ian mukanya beda? Kok dia cemberut? Gak biasanya dia cemberut.

TRY {Completed}Where stories live. Discover now