aku masih dalam perjalanan bersama louis untuk mencari adikku.
aku takut jika terjadi apa-apa padanya.
aku sangat takut jika aku akan kehilangannya.
aku bingung, kepalaku pusing.
aku tak bisa tenang dengan keberadaan anna yang tidak diketahui seperti ini.
pertama-tama, kami menuju ke rumah ashley.
iya, ashley clifford.
kami menempuh 45 menit untuk sampai ke rumah ashley.
aku dan louis pun turun dari mobil dan mendapati jika penghuni dari rumah ashley sudah tidur lelap.
aku tak berhenti untuk mencoba menelpon sepupunya yang tinggal bersamanya.
ia adalah william franklin miller.
"aku coba untuk telpon will ya, soalnya aku gak yakin kalo nelpon ashley langsung, liat jendela, sepertinya ia sudah tidur", kataku sambil merogoh handphone dari sakuku.
louis hanya mengganguk tanda mengerti dengan perkataanku sebelumnya.
"hello?"
"yeah, who is it?"
"are u william which is the cousin of ashley?"
"yes, why?"
"ini aku patricia reene. apakah tadi kamu sempat melihat bahwa ada teman ashley yang kesini?"
"oh kak patricia. maaf ya kak aku belum nyimpen nomor kakak. makanya, aku kira siapa. iya, tadi ada temen ashley kesini, namanya savannah reene kalo gak salah. itu adik kakak ya?"
tuh kan benar, aku makin linglung saat ini.
"iya itu adik aku. humm, apakah kamu bisa keluar dari rumah? aku sudah didepan rumah bersama louis. aku ingin bertanya-tanya kepada kamu karena, anna belum pulang dari tadi"
"oh oke, kak. aku on the way turun. hold on"
lalu, sambungan kami pun terputus.
15 menit setelahnya, akhirnya will keluar dari rumah dengan memakai hoodie ala kadarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ebuset, ganteng banget" batinku seraya melihat sepupu ashley dengan mata kepalaku sendiri.
"oke, langsung ke kronologinya", louis pun akhirnya mengeluarkan suara dan membuyarkan lamunanku saat memandang paras dari sepupu ashley.
anw, he's so angelic.
"sebenarnya aku tak terlalu memerhatikannya, tetapi aku hanya mendengar sekilas jika anna pulang tak berbalik arah namun, dia memilih untuk melewati gang-gang yang menurutku lebih berbahaya dan memiliki rute yang lebih cepat lalu, aku ikut memberitahu bahwa jangan lewat sana karena banyak mafia dan penjahat yang akan berkeliaran tetapi, ia tetap tak menggubrisku", jelas will panjang nan lebar.
