Happy Reading❤
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 tahun kemudian..
Queen berjalan dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya, saat sudah di dekat gerbang sekolahnya, dia terhenti saat melihat sesuatu Queen menajamkan penglihatannya.
Apakah dia tidak salah melihat, Nathan berdiri di depan gerbang dengan seorang perempuan yang terlihat emm.. dewasa dan cantik.
Siapa perempuan itu? bahkan perempuan itu dengan santainya meletakan telapak tangannya pada lengan kekasihnya itu, membuat Queen melotot kaget.
"Ish.. siapa sih? deket banget kayaknya sampai ketawa-ketawa gitu" batin Queen kesal
Queen mendekati mereka dengan wajah sebal dan berjalan sambil menghentak-hetakan kaki kesal.
"Sayang, dari kapan kamu disitu" tanya Nathan saat menyadari Queen yang berjarak beberapa langkah darinya.
"Tahun lalu" balas Queen ketus sambil menatap tajam Nathan dan perempuan itu.
Nathan tersenyum lembut sambil mengusap rambut Queen "Kok gitu sih ngomongnya, nggak baik tau"
"Ini pacar kamu Nath" tanya perempuan itu
"Hehe iya"
Perempuan itu mengulurkan tangannya kepada Queen sambil tersenyum cerah "Hai, kenalin nama aku Hani, temen kampus Nathan"
Queen mengulurkan tangannya, dan hanya sekedar menempelkan tangannya lalu melepaskannya "Queen" katanya singkat lalu masuk kedalam mobil Nathan
Nathan hanya tersenyum canggung "Maaf Han, lagi datang bulan kayaknya"
"Hehe, nggak papa kok, aku juga kan perempuan jadi ngerti"
"Duluan yaa Han, nanti kelamaan ngambek lagi dia" kata Nathan dan dibalas anggukan kepala oleh Hani
Nathan masuk kedalam mobilnya dan menatap Queen yang melipat kedua tangannya di dada sambil mengerucutkan bibirnya.
Nathan mengulurkan tangannya dan mengusap puncak kepala Queen dengan lembut "Kenapa sayang?" tanya Nathan lembut
Queen menepis kesal tangan Nathan yang berada di kepalanya "Jangan pegang-pegang Queen, dasar genit" kata Queen sebal
Nathan menatap Queen bigung, genit? "Kamu bilang aku apa sayang?" tanya Nathan datar
"KAKAK GENIT, KENAPA?! MAU MARAH, EMANG KOK KAKAK TUH GENIT, MESUM, JELEK, TUKANG MAKSA LAGI" pekik Queen kesal
Nathan menutup matanya saat mendengar teriakkan Queen yang mengalahkan toa itu. "Jangan teriak-teriak sayang, kamu udah kayak ibu-ibu tukang jual sayur dipasar" kata Nathan dengan nada candaan
"IHH NYEBELIN, BUKANNYA DIBUJUK MALAH NGATAIN, NGGAK ADA AKHLAK EMANG"
Seketika Nathan tersenyum miring "Kamu cemburu yaa sama perempuan tadi, ayo ngaku" tanya Nathan jahil
"Apasih nggak yaa, Queen nggak cemburu sama kakak genit" balas Queen kesal
"Ohh gitu yaa, berarti aku boleh dong deket sama dia" kata Nathan
Queen langsung menatap Nathan dengan tatapan tajam "DASAR KAKAK GENIT!!" Teriak Queen kesal
***
Brakk..
Queen menutup dengan keras pintu kamarnya, meninggalkan Nathan dibawah.
YOU ARE READING
Only You
Teen FictionPertemuan awal Nathan dan Queen, Nathan hanya mengangap Queen tidak lebih dari sebuah taruhan. Tapi bagaimana jika yang awalnya hanyalah sebuah taruhan berubah menjadi cinta. Masa lalu yang kelam yang dialami Nathan, membuat dia sudah tidak memperca...
