Happy reading
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku.."
"Aku mau kak" Kata Queen gugup
"Beneran" tanya Nathan semangat
Queen mengaggukan kepalanya sebagai jawaban..
Entah kenapa Nathan merasa senang, baru pada Queen dia merasa sesenang ini, karna terlalu senang diterima nathan langsung membawa Queen kepelukannya.
"Makasih, MAKASIH BANGET AKU SENENG" teriak Nathan
Queen memukul pelan tangan nathan "kak, malu" katanya pelan
Dengan gemas nathan mencubit kedua pipi Queen "Hahaha, gemesin banget sih pacar aku" katanya gemas
"Seneng loh aku, punya pacar pipinya temben kayak bapao"
Pipi Queen tersipu malu "Ishh, kak udah Queen malu"
Bukannya berhenti Nathan malah semakin menggoda Queen "gemesss nyaa, pacar aku pengen aku uyel-uyel pipinya" kata Nathan menahan gemas
Queen langsung menutup pipinya dengan kedua tangannya.
Nathan menarik Queen kepelukannya "Becanda sayang, sekarang masuk gih, udah malem" Kata Nathan lembut
Queen mendongkah menatap Nathan yang lebih tinggi darinya "Kakak pulang juga hati-hati, nggak boleh ngebut"
"Siap, apasih yang nggak buat kesayangan aku ini" goda nathan lagi
Karna kesal pada Nathan yang selalu menggodanya, Queen Langsung mendorong pelan Nathan untuk menjauh.
"Ngambek nihh ceritanya"
Queen diam dan malah mengalihkan pandangannya.
"Yaudah maaf, janji nggak lagi" mohon Nathan
"Yaudah Aku nggak bakal pulang, kalau kamu belum mau maafin aku" rajuk Nathan
"Kok jadi kakak yang marah" Kata Queen kesal
"Yaa, abisnya kamu nggak mau maafin, kan aku udah minta maaf" Kata Nathan dengan nada manja
"Yaudah aku maafin, sana pulang" kata Queen
Nathan menatap kesal Queen "Ngusir kamu" katanya kesal
"Bukan ngusir kak, cuma nggak suka kakak ada disini" Kata Queen santai
"Ok fine, aku pulang" katanya kesal lalu berniat masuk kedalam mobilnya
Queen tertawa karna berhasil mengerjai Nathan balik "akhirnya aku bisa balas dendam, abisnya dari tadi kakak nyebelin banget, pake ngambek lagi"
Nathan dengan langkah panjangnya menghampiri Queen yang masih tertawa pelan "Nakal yaa, udah berani ngerjain aku balik" Kata Nathan dengan suara beratnya
Queen yang mendengar suara berat Nathan langsung gugup "M-maaf kak, abisnya kakak dari tadi godain Queen terus, jadi Queen bales"
Nathan terkekeh karna mendengar perkataan Queen yang terdengar gugup "Yaudah masuk gih, udara malam nggak bagus buat kamu, nanti sakit" Kata Nathan sambil mengusap kepala Queen
"Queen masuk yaa kak, byee" Kata Queen lalu dengan cepat mencium pipi Nathan lalu langsung berlari secepatnya kedalam rumahnya.
Nathan memegang pipinya yang tadi dicium Queen, Nathan tidak bisa menahan senyumnya.
Entah kenapa hatinya berdetak kencang saat berada dekat dengan Queen.
Nathan lalu masuk kedalam mobilnya lalu berlalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi RemajaPertemuan awal Nathan dan Queen, Nathan hanya mengangap Queen tidak lebih dari sebuah taruhan. Tapi bagaimana jika yang awalnya hanyalah sebuah taruhan berubah menjadi cinta. Masa lalu yang kelam yang dialami Nathan, membuat dia sudah tidak memperca...
