Part 4

3.7K 195 6
                                    

Happy Reading.

***

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Alma mulai tidak tahan dengan ocehan mereka semua "Jangan asal ngomong lo" bentak alma

"Kenapa nggak terima lo, emang kenyataannya kan"

"Bangsat, mulut lo emang perlu dikasih pelajaran"

Saat alma hendak melakukan sesuatu pada perempuan itu..

Agra datang memisahkan mereka berdua "Udah woyy, temen lo pingsan malah lo berantem disini" Kata Agra

"Awas aja lo" kata Alma

"Apa lo, dasar perempuan bar-bar" kata siswi yang bertengkar dengan alma

"Udah woy" lerai arga

"Lepasin" kata Alma kepada agra

"Nggak, nanti lo malah berantem sama dia" Kata Agra tanpa melepas pengangannya pada Alma

"Gue mau pergi liat Queen, bego" ketus Alma

Agra langsung melepaskan cekalannya pada tangan Alma "Ohh, ngomong dong dari tadi"

"Serahh lo" kata Alma lalu pergi

"Dan lo semua lebih baik bubar deh" Kata Agra pada siswa/siswi yang masih berkumpul di lapangan itu.

***

~UKS

"Gimana keadaannya"

"Kakak ini pingsan karna sakit maag kak, mungkin belum sarapan" kata seorang petugas UKS

"Oh okk, makasih"

"Yaudah kak, kalau gitu saya pamit"

Nathan menghampiri Queen yang tertidur. Entah kenapa dalam hati nathan dia khawatir terhadap Queen.

Tanpa sadar tangan Nathan terangkat untuk menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Queen.

"Emhh"

Karna kaget Nathan Dengan cepat menjauhkan tangannya.

Perlahan Queen membuka matanya "Awww"

"Kenapa" tanya Nathan panik

"Sakit"

"Yang mana yang sakit Queen"

Queen memegangi kepalanya yang terasa berputar "Pusing" lirih Queen

Karna Khawatir, Nathan dengan cepat mengusap kepala Queen.

"Masih sakit" tanya Nathan lembut

Queen menganggukan kepalanya "Haus" lirih Queen

Dengan cepat Nathan meraih segelas Air yang terdapat di meja disebelahnya dan perlahan membantu Queen untuk duduk..

Queen meminun Air itu hingga hanya tersisa setengah.

"Udah"

Queen menganggukan kepalanya "Makasih yaa kak"

"Hmm, sekarang kamu harus makan" Kata Nathan

Queen yang mendengar nathan mengubah kosa kata menjadi aku-kamu, langsung menatap nathan kaget.

"Kenapa mukanya kayak gitu"

"Kakak kok ngomongnya jadi aku-kamu"

"Kenapa emang nggak boleh"

Only YouWhere stories live. Discover now