Part 31

3.9K 176 2
                                    

Happy Reading❤

***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brak..

Nathan menendang pintu markas Elastor dengan kasar, bahkan semua orang yang ada di dalamnya sampai terkejut.

Semua anggota elastor pada awalnya ingin memberi pelajaran orang yang menendang pintu markas mereka dengan seenaknya, tapi mereka langsung menciut saat mengetahui bahwa pelakunya adalah ketua geng mereka.

Bagaimana tidak takut, Nathan datang dengan tatapan tajam, dan wajah dingin membuat aura kegelapan mulai terasa mencekam di ruangan itu.

"Mana orangnya" tanya Nathan dengan suara menakutkan dan rahang mengeras

Semuanya kompak menunjuk kedua manusia yang diikat dengan tali di sebuah kursi dengan mulut tertutup lakban.

Nathan langsung menyeringai dengan begitu menakutkannya, lalu berjalan perlahan kearah kedua manusia itu.

Kedua manusia itu sudah mulai ketakutan saat merasakan aura dingin yang begitu pekat.

Nathan melepaskan lakban yang ada dimulut kedua orang itu dengan kasar tentunya, membuat kedua orang itu berjerit sakit karna merasakan sakit akibat lakban yang tertempel rapi di mulutnya ditarik dengan paksa.

"DIAM SIALAN!" Teriak Nathan marah

Keduanya langsung terdiam saat mendengar teriakkan mengelegar seorang Nathan.

"Nathan maafin aku, aku menyesal. Tolong jangan sakitin aku" mohon Shasa

Yap, perempuan itu adalah Shasa dan orang yang ada di sebelahnya adalah Dimas rival balap Nathan.

Mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami oleh Queen, dan sekarang Nathan akan memberikan hukuman yang setimpal.

Nathan manatap tajam wanita yang ada dihadapannya ini, memaafkan? Setelah hampir membuat dia kehilangan Queen jangan harap Nathan masih bisa memaafkan.

"Maaf?! Lo udah buat gue hampir kehilangan Queen, dan sekarang dengan gampangnya lo ngomong maaf. LO PUNYA OTAK NGGAK?! BRENGSEK!! JANGAN HARAP LO BERDUA BAKAL KELUAR DARI SINI DENGAN KEADAAN BAIK-BAIK AJA!"

"Nathan kamu jahat, kenapa kamu berubah sekarang? apa karna perempuan kampungan itu, kamu jadi berubah gini"

Nathan semakin tersulut emosi, saat dengan tidak tahu malunya perempuan dihadapannya ini berani mengatai Queen didepannya "Gue dari awal udah peringatin lo, gue udah berubah, gue bukan Nathan yang dulu lagi, dan sekarang lo tanggung semua akibat karna udah mengusik hidup gue" kata Nathan dengan nada suara yang menakutkan

Nathan melakukan eksekusi pada mereka berdua, bukan eksekusi mati tapi lebih tepatnya memberi pelajaran kepada mereka dan dia tak memperdulikan orang itu mau dia laki-laki ataupun perempuan.

Nathan bukan menyiksa fisik mereka saja, tapi batin mereka juga. Nathan membuat perusahaan kedua orang tua mereka bagkrut dan juga menyebloskan mereka kedalam penjara. Dan pasti itu akan membuat mereka jerah.

***

Nathan berlari tergesa-gesa di lorong rumah sakit saat mendengar kabar tentang Queen.

Nathan langsung tancap gas karna khawatir terjadi sesuatu pada gadisnya itu.

"Queen aku mohon jangan kenapa-napa, aku takut, tolong jangan buat aku khawatir gini, aku bener-bener takut kehilangan kamu" batin Nathan

Only YouWhere stories live. Discover now