Part 26

5.5K 211 1
                                    

Happy Reading❤

***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Degg..

Nathan langsung mengalihkan pandangannya pada Queen yang menatapnya dengan pipi yang sudah dibasahi oleh air mata.

Lagi dan lagi Nathan merasa bersalah karna membuat Queen menangis karna perbuatannya.

Nathan melepaskan tangannya yang tadi memegang kerah baju Leon.

Tanpa Nathan sadari saat dia akan berdiri untuk menghampiri Queen, Leon langsung membogem pipi kiri Nathan membuat Nathan tersukur dengan bibirnya yang mengelurkan darah.

Nathan langsung tersulut emosi lagi dengan cepat dia membalas membogem pipi kanan Leon dengan keras.

"Berhenti kak Nathan kak Leon, Queen mohon berhenti"

Nathan memukul dengan keras pipi kiri Leon membuat Leon meringis karna merasakan tulang pipinya terasa hampir patah.

Dengan perlahan Nathan berdiri lalu berjalan kearah Queen "Maaf, maafin aku" kata Nathan

"Cih, jangan maafin dia Queen, dia cuma mau mainin kamu lagi orang kayak dia nggak pantes untuk dapat kesempatan dari kamu, dia brengsek asal kamu tau" kata Leon sambil tertawa mengejek dibelakang Nathan

Nathan langsung berbalik dan tanpa berkata apapun langsung memukul Leon dengan keras sampai-sampai Leon langsung pingsan ditempat.

"KAK LEON" teriak Queen panik

Semua orang yang berkerumun untuk melihat Nathan dan Leon tadi, seketika langsung membubarkan diri karna takut terbawa masalah, apalagi dijadikan saksi oleh guru.

Queen panik tentu saja, saat melihat Leon yang terkapar di koridor dengan hidung yang mengeluarkan darah.

Nathan? dia mengepalkan kedua tangannya melihat Queen yang terlihat panik saat Leon pingsan, apakah gadisnya itu tidak melihat bahwa dia juga terluka?

Nathan langsung menarik tangan Queen "Kenapa kamu lebih peduli sama dia dari pada sama aku, kamu nggak liat aku juga terluka!!" bentak Nathan

Queen menatap Nathan dengan tatapan tidak percaya "Kakak tuh kekanak-kanakan banget, kenapa harus pakai berantem-berantem kayak gini, mau tunjukin kalau kakak jago berantem, iya?!"

"Kamu nggak ngerti alasan kenapa aku sama dia berantem" kata Nathan penuh penekanan

"Yaudah jelasin, jelasin sama Queen apa alasannya?!"

"Dia mau ngambil kamu dari aku Queen, dan aku nggak mau itu, kamu cuma milik aku, dan selamanya milik aku" kata Nathan marah

"Bukannya semua penyebab masalah disini itu kakak yaa, kakak yang nggak mau jujur sama Queen, dan emangkan dari awal kakak cuma nganggep Queen bahan taruhan aja sama kayak yang kakak lakuin ke mantan-mantan kakak dulu, kenapa sekarang kakak nggak cari target baru aja. Kan kakak udah berhasil jadiin Queen bahan taruhan kakak, bener kan" kata Queen dengan mata berkaca-kaca

Nathan menggelengkan kepalanya dengan pelan "Nggak gitu sayang, aku cuma mau sama kamu sekarang, besok, dan sampai selama-lamanya. Aku nggak mau cari siapapun lagi, aku cuma mau sama kamu" kata Nathan lirih

Tiba-tiba Alma datang bersama petugas PMR, mereka langsung membawa Leon diikuti Alma dan Queen, dan meninggalkan Nathan.

Nathan menatap punggung Queen yang mulai menjauh, hatinya sakit saat melihat gadisnya tak peduli padanya lagi dan penyebabnya adalah dia sendiri.

Nathan berjalan kearah taman di belakang sekolah, dia tak memperdulikan wajahnya yang sudah memar hampir disetiap bagian wajahnya.

Nathan duduk disebuah kursi besi panjang yang terdapat ditaman itu. Dia duduk melamun dan perlahan air matanya mulai jatuh tanpa dia sadari.

Katakan dia lemah, yaa dia lemah jika itu berkaitan dengan Queen. Gadis yang telah berhasil merubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan Queen juga berhasil mencairkan hatinya yang membeku.

Flashback On

Nathan berjalan melewati koridor berniat untuk pergi kekelas gadisnya. Tapi ditengah perjalan dia bertemu dengan Leon.

Nathan pada awalnya tidak menghiraukan Leon, karna yang dipikirannya hanya satu menemui Queen dan mengajaknya untuk makan.

Tapi pada saat dia melewati Leon, Nathan langsung mengepalkan kedua tangan saat mendengar perkataan Leon.

"Kalau emang nggak bisa jagain Queen, lepasin aja nanti gue yang ganti posisi lo"

"Nggak akan gue biarin cowok brengsek kayak lo, buat deketin Queen"

Leon terkekeh pelan "Bukannya yang brengsek disini itu lo yaa, dan apa hak lo larang gue buat deketin Queen, kalian kan udah nggak ada hubungan apapun, dengan kata lain putus"

Nathan yang emosi langsung memukul Leon hingga tersukur "Jaga ucapan lo sialan!, Queen milik gue"

Dan terjadilah adu baku hantam dikoridor itu.

Flashback off

"Udah tau sakit, bukannya ke UKS malah kesini" omel Queen

Nathan mengalihkan padangan pada Queen, yang tiba-tiba sudah duduk disampingnya "K-kamu kenapa ada disini"

"Mau obatin kakak yang bandel" kata Queen kesal

"T-tapi tadi.."

Queen menatap tajam Nathan "Diem! Queen lagi nggak mau ngomong sama kakak"

Queen perlahan mulai mengobatin memar di wajah Nathan "Shh..." ringis Nathan

"Sakitkan, makannya jangan sok berantem-berantem segala, kayak nggak ada kerjaan lain aja" omel Queen

Nathan diam sambil menatap wajah Queen yang sangat dekat dengan wajahnya.

Queen mengatur kembali alat-alat yang dia gunakan tadi untuk mengobati memar diwajah Nathan.

Tanpa Queen sadari Nathan sedari tadi menatapnya dengan tatapan sendu.

"Maaf" gumam Nathan dengan suara serak

Queen menatap Nathan yang menatapnya sambil menangis, lucu sekali biasanya Queen yang sering menangis tapi sekarang malah sebaliknya Nathanlah yang menangis dan Nathan terlihat mengemaskan.

"Maafin aku, aku mohon jangan ninggalin aku hikss.. aku nggak mau kehilangan kamu, Aku mohon kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya hikss.. aku nggak mau kamu berpaling dari aku" kata Nathan dengan isakan

Tangan Queen terulur untuk menghapus air mata dipipi Nathan "Cengeng banget sihh jadi cowok" ledek Queen

Nathan langsung memeluk Queen dan wajahnya diletakkan diceruk leher Queen "Biarin asal kamu nggak pergi ninggalin aku, aku nggak papa dibilang cengeng" kata Nathan pelan dengan masih terisak pelan

"Yaa jangan nangis juga, nggak malu gitu nangis depan Queen gini"

"Enggak, pokoknya jangan pergi nanti aku nangis" kata Nathan dengan nada manja

"Yaudah Queen pergi" goda Queen

"Jangannnn" rengek Nathan dan semakin erat memeluk Queen

"Ihh kok sekarang jadi kebalik gini sihh" kata Queen kesal

"Biarin, jadi dunia kebalik aja sekalian, nggak peduli" kata Nathan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc.

Jangan lupa Vote and Comment.

Maaf kalau ada typo.

💜💜💜

Only YouWhere stories live. Discover now