Part 18

3.3K 154 0
                                    

Happy Reading.

***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hikss.. Queen mau kak Nathan hikss... " tangis Queen.

Dewi mengusap rambut Queen "Sabar yaa sayang, tadi kak Bintang udah pergi buat manggil Nathan, sekarang kamu makan yaa" bujuk Dewi

"Hikss.. Nggak mau, mau kak Nathan"

Tok tok tok

"Masuk" sahut Dewi

Ceklek..

Pintu terbuka dan di depan pintu itu berdiri Nathan dengan pakaian sekolahnya.

Queen tak menyadari jika yang masuk kedalam kamarnya adalah Nathan, dia malah semakin menelusupkan tubuhnya pada selimut dan menutup wajahnya dengan boneka pandanya.

"Untung kamu udah ada disini, bujukin Queen buat makan dan minum obat yaa Nathan" kata Dewi sebelum pergi

"Iya Tante" dia memasuki kamar Queen lalu menutup pintu kamar itu dengan pelan.

Nathan mengusap pipi Queen dengan lembut "Sayang"

Queen yang mendengar suara yang sangat dia kenali langsung membuka matanya.

Queen dengan cepat memeluk Nathan dengan erat.

Nathan membalas pelukan Queen "Kita kedokter aja yaa" kata Nathan khawatir karna dia juga merasakan tubuh Queen sangat panas.

Queen menggelengkan kepalanya "Enggak mau, Queen mau disini aja sama kakak hikss.."

"Yaudah, tapi udah dong jangan nangis lagi, nih liat matanya udah merah" kata Nathan sambil mengusap linangan air mata dipipi Queen dengan lembut

Bukannya berhenti tangisan Queen malah semakin keras.

"Berenti nangis atau aku marah" kata Nathan datar

"Hiks...." isak Queen

"Kamu mau aku marah, iya" kata Nathan dingin

Queen menundukkan kepalanya karna mendengar nada bicara Nathan yang terdengar menakutkan, dia menutup mulutnya agar isakkan tidak keluar.

Nathan mengacak rambutnya frustasi, dia melupakan jika saat ini Queen sedang sakit dan dia malah berkata seperti itu.

Nathan menarik wajah Queen agar menatapnya lalu mengusap air mata yang masih mengalir dipipi Queen "Udah yaa, jangan nangis maafin Aku, jelek tau kalau nangis terus, jangan Nangis lagi yaa" kata Nathan lembut lalu membawa Queen duduk dipangkuannya

Queen mengganguk lalu memeluk leher Nathan dengan erat dan menaruh wajahnya di ceruk leher Nathan.

Nathan mengusap punggung Queen dengan lembut "Sekarang kamu makan yaa"

"Nggak mau makan" kata Queen pelan

"Kalau nggak mau makan, nanti nggak sembuh-sembuh, emang Queen mau sakit terus, hm?"

Queen menggelengkan kepalanya "Queen mau ke sekolah" rengek Queen

"Kamu Lagi sakit sayang, kalau mau kesekolah kamu harus makan supaya cepat sembuh, sekarang makan yaa aku suapin" kata Nathan lembut

Queen menganggukkan kepalanya "Kakak nggak ke sekolah" tanya Queen dengan suara serak

Nathan memindahkan Queen ke ranjang dengan bersandar di kepala ranjang itu "Kamu lagi sakit gini mana tenang aku kalau disekolah, kalau aku pergi badan aku emang di sekolah tapi pasti pikiran sama hati aku bakal mikirin kamu terus"

Only YouWhere stories live. Discover now