Bab 13.6 Panas

728 132 36
                                    

Park Sooyoung duduk dengan tegang dan menatap makanan – makanan mewah yang terlihat sangat lezat itu dengan rakus. Sungguh, Park Sooyoung sangat ingin memakan semua makanan itu namun Park Sooyoung mengurungkannya karena pria yang ada disampingnya masih sibuk menghubungi putri tunggalnya

Setelah percobaan 2 kali, barulah panggilan itu terhubung. Layar pipih yang sedari tadi berada di dalam genggaman Kim Taehyung, kini sudah menampilkan wajah segar Kim Daisy, nampaknya gadis kecil itu baru saja selesai mandi

"Daisy... kenapa kau lama sekali menggangkat panggilannya?" tanya Kim Taehyung khawatir, namun ketimbang khawatir, nada bicara pria itu tak ada ubahnya dengan seseorang yang tengah marah

"Sorry, daddy! Aku baru saja selesai mandi, apa daddy tidak melihat rambutku masih basah?" ucap Kim Daisy ringan dengan senyuman di wajahnya. Tangan kecil Kim Daisy bergerak untuk mengangkat rambut basahnya dan memarkan kepada Kim Taehyung

Park Sooyoung merasa sedikit terkejut ketika melihat tingkah manis gadis kecil itu. Dibandingkan marah dan sedih karena ucapan Kim Taehyung yang penuh api itu, gadis kecil itu malah tersenyum ke arah ayahnya.

Ah.... Sepertinya gadis kecil itu sudah kebal dengan api amarah ayahnya. Park Sooyoung jadi berpikir, apakah dirinya juga akan kebal dengan api amarah Kim Taehyung jika Park Sooyoung menikah dengan Kim Taehyung?

"Lho? Ada mommy!" ucap Kim Daisy setengah memekik yang membuat Park Sooyoung tersadar dari pikiran gilanya.

Park Sooyoung langsung tersenyum lembut kepada Kim Daisy.

"Mommy kenapa bersama dengan daddy?" tanya Kim Daisy dengan wajahnya yang sudah sangat berseri – seri. Ia sangat bahagia bisa kembali melihat mommynya.

Park Sooyoung mengedipkan matanya beberapa kali ketika ia mendengar pertanyaan aneh Kim Daisy tersebut.

"Bukannya Daisy yang meminta daddy untuk makan bersama dengan mommy?" tanya Park Sooyoun berusaha sabar. Gadis kecil itu masih belia, mungkin saja gadis kecil itu lupa dengan apa yang sudah dikatakannya tempo lalu. Tapi... masa sih ada seseorang yang sudah terkena pikun di usia semuda itu?

"Tidak ko---

"Daisy, apa kau bahagia melihat mommy?" potong Kim Taehyung secepat kilat sembari menarik ponselnya dari hadapan Park Sooyoung sehingga Kim Daisy tak bisa lagi melihat wajah mommy yang sangat dirindukannya itu.

Dahi Park Sooyoung dihiasi oleh sebuah kernyitan halus ketika wanita itu mencoba memahami arti ucapan Kim Daisy yang baru saja dipotong oleh Kim Taehyung.

Kedua mata Park Sooyoung menatap Kim Taehyung dengan tatapan curiganya. Sepertinya, sudah terjadi penipuan disini.

"Daddy! Aku ingin melihat mommy!" teriak Kim Daisy nyaring sembari menatap kesal kepada Kim Taehyung karena pria itu menarik ponsenya dari hadapan Park Sooyoung.

Ck!

Kim Taehyung berdecak kesal saat mendengar teriakan Kim Daisy itu. Dengan gerakan kesal, pria itu kembali mengarahkan layar ponselnya tepat di hadapan Park Sooyoung . Pria itu sangat berharap jika Kim Daisy atau Park Sooyoung tak lagi mengungkit pembicaraan mereka yang sudah dipotong oleh Kim Taehyung tadi.

Saat Kim Daisy sudah kembali menatap wajah Park Sooyoung, senyum cerah langsung menghiasi wajah cantik nan manis milik gadis kecil itu

"Mommy...! Mommy dan daddy romantis sekali ya, makan siang bersama di kantor. Nanti, jika aku sudah memiliki suami, aku juga akan melakukannya!"

Baik Kim Taehyung dan Park Sooyoung sama – sama melebarkan kedua matanya ketika mendengar ucapan frontal Kim Daisy. Bagaimana bisa anak seimut itu sudah berbicara mengenai suami? Park Sooyoung saja yang sudah berusia 24 tahun tak pernah memikirkan hal itu... well, sebenarnya beberapa hari belakangan ini, Park Sooyoung memikirkannya... karena lamaran dadakan yang dilakukan oleh pria gila disampingnya.

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Where stories live. Discover now