Bab 9.2 Aku Tidak Akan Meninggalkanmu

521 125 16
                                    

"Mommy... tolong pakaikan aku blush on yang berwarna peach itu" pinta Kim Daisy sembari menunjuk ke arah pallete blush on mahal miliknya yang beberapa hari lalu baru dibeli oleh Kim Taehyung

Sebenarnya, Kim Daisy sudah sangat memimpikan hal ini akan terjadi. Dirinya bersama mommynya saling berdandan ria, Kim Daisy sangat menginginkan hal ini dan siapa sangka setelah banyak wanita yang mengaku mau menjadi mommy Kim Daisy secara sukarela, kini... Kim Daisy malah saling berdandan ria dengan wanita yang awalnya menolak menjadi mommy Kim Daisy.

"Iya, iya... sabar tuan puteri. Lipstickmu masih belum selesai..." ucap Park Sooyoung sembari memoleskan lipstick berwarna merah muda ke atas bibir pink Kim Daisy

Sungguh, Park Sooyoung sangat menikmati permainan ini. Bermain bersama Kim Daisy membuat Park Sooyoung teringat pada adik perempuannya yang sedang berada di Pulau Jeju bersama dengan kedua orangtuanya

Ah... Park Sooyoung sangat merindukan mereka

"Mommy! Mommy!" panggil Kim Daisy sembari menepuk pelan paha terbuka Park Sooyoung

Park Sooyoung tersentak dari lamunannya ketika mendengar panggilan Kim Daisy tersebut

"Ya?" tanya Park Sooyoung binggung, namun dirinya tersenyum

"Mommy sakit ya? Dari tadi mommy melamun terus" ucap gadis kecil itu dengan raut wajah khawatirnya

"Tidak, kok. Mommy hanya merindukan keluarga mommy" jawab Park Sooyoung jujur

"Benarkah?"

"Iya..."

"Lalu... kenapa mommy selalu memakai masker hitam dan kacamata hitam?" tanya Kim Daisy penasaran

Glek.

Park Sooyoung menegak ludahnya dengan kasar. Sekarang, alasan apa yang harus digunakannya agar Kim Daisy tidak merasa janggal dengan penyamarannya ini?

"Oh... ini, ini... ini style mommy! Ya... style..." ucap Park Sooyoung sembari tertawa kecil

"Style? Kalau begitu... apa mommy tidak mau membuka masker dan kacamata mommy? Aku sangat ingin melihat wajah mommyku..." pinta Kim Daisy dengan nada memelasnya yang sangat luar biasa

Hati Park Sooyoung berdesir ketika mendengar mada memelas Kim Daisy itu. Sungguh, ia tak tega. Namun, jika Park Sooyoung tak ingat dengan prinsipnya, membuka penyamaran = menutup jalan rezeki, pasti Park Sooyoung sudah membuka penyamarannya sejak dulu

"Mommy jelek, kau tak akan tahan melihatnya" dalih Park Sooyoung

"Tak apa! Aku kan mencintai mommy dari hati bukan dari wajah mommy!" jawab Kim Daisy dengan begitu semangat

Park Sooyoung meringis dalam hatinya. Kenapa anak gadis ini sangat kekeuh dengan pendiriannya?

"Kalau kau memang mencintai mommy dari hati, seharusnya kau tidak menyuruh mommy untuk membuka masker dan kacamata mommy. Kau tau, ucapanmu itu melukai perasaan mommy" ucap Park Sooyoung dengan nada penuh kesedihan yang tentunya dibuat – buat

Kim Daisy langsung melebarkan kedua matanya. Ia terkejut. Sungguh, gadis kecil itu tak bermaksud untuk melukai perasaan mommynya itu.

Kim Daisy langsung menggenggam tangan Park Sooyoung dan menatap Park Sooyoung dengan tatapan bersalahnya

"Maaf, maafkan aku mommy! Aku tak bermaksud melukai hati mommy. Sungguh... hiks... mommy... mommy tidak akan meninggalkanku kan?" tanya Kim Daisy di sela – sela tangisannya yang tiba – tiba muncul

Glek.

Park Sooyoung terkejut ketika melihat gadis kecil itu menangis. Sungguh! Ia tak berniat membuat gadis kecil itu menangis

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Where stories live. Discover now