Bab 5.1 Andaikan

718 152 14
                                    

"Bagaimana hasilnya?" tanya Kim Taehyung sembari menyesap kopinya dan menatap Park Jimin yang tengah duduk di hadapannya dengan kaku

Hari ini, sudah terhitung 7 hari sejak Kim Taehyung memerintahkan Park Jimin untuk mencari informasi mengenai Joyie, penulis dari novel dewasa yang sudah dibeli oleh Kim Daisy namun dengan sekenanya, Kim Taehyung membuang novel tersebut ke bank sampah perusahaannya

Mendengar pertanyaan Kim Taehyung yang tak pernah berubah selama 7 hari terakhir ini membuat Park Jimin menghela nafasnya dengan kasar.

"Hasilnya masih sama. Tidak ada perkembangan" jelas Park Jimin saat pria itu menyandarkan punggungnya yang dibalut jas hitam dengan nyaman ke kursi café itu

"Bagaimana bisa tidak ada perkembangan?!? Katamu kau adalah anggota intel yang paling disegani di semua angkatan badan intelijen Korea Selatan, tetapi untuk mengungkapkan identitas seorang penulis novel dewasa saja kau tidak bisa" gerutu Kim Taehyung

Park Jimin mengernyitkan dahinya dengan gerakan tidak suka saat mendengar gerutuan Kim Taehyung tersebut yang terdengar seperti seolah - olah merendahkan dirinya.

Jika saja editor Kang Seulgi yang sok cantik itu mau membuka mulutnya mengenai informasi pribadi Joyie, pasti Park Jimin tidak akan direndahkan seperti ini oleh Kim Taehyung. Aarrrghh! Memikirkan hal itu membuat Park Jimin merasa kesal dengan sosok Kang Seulgi yang selalu saja mengusirnya saat dirinya baru menginjakkan satu langkah kakinya ke dalam gedung Revets itu.

"Jika saja Joyie ini adalah orang yang penting dan dia tidak menggunakan nama samaran, aku pastikan padamu, hanya dengan 2 jam saja, aku sudah bisa memberikan seluruh informasi mengenai Joyie kepadamu. Mulai dari tempat tinggalnya, hari kelahirannya, keluarganya, pekerjaannya, percintaannya... semua yang kau mau!" ucap Park Jimin dengan sengit

Mendengar perkataan Park Jimin, kepala Kim Taehyung terasa semakin berkunang – kunang.

Perlu kalian tau, karena insiden Kim Taehyung yang dengan sengaja membuang novel dewasa itu, sampai sekarang, Kim Daisy tidak mau berbicara dengan Kim Taehyung. Gadis kecil itu hanya berbicara sesuatu yang penting kepada Kim Taehyung, tidak ada lagi sosok Kim Daisy yang selalu berceloteh mengenai kegemarannya pada Bright Vachirawit Chivaaree atau hal – hal simple mengenai hari – harinya yang terasa membosankan.

Sungguh, Kim Taehyung tidak suka dengan hal itu. Dia ingin sosok gadis kecilnya yang sangat suka berceloteh tanpa henti, daripada sosok gadis kecilnya yang sekarang, yang selalu berbicara dengan kaku padanya

Dan Kim Taehyung meyakini satu hal yang bisa membuat gadis kecilnya itu dapat kembali seperti semula. Apalagi jika bukan bertemu langsung dengan Joyie, sang penulis novel dewasa yang sudah berhasil membuat hubungan ayah dan anak itu dapat rusak dalam sekejap

"Lalu?!? Apa yang harus kulakukan?!? Apa kau ingin melihat diriku tak akan pernah berbicara dengan Daisy selama – lamanya? Paman macam apa kau ini!" ucap Kim Taehyung yang diakhiri dengan sebuah dengusan kasar

"Astaga... Daisy tidak akan seperti itu. Belive me, bulan depan pasti dia sudah mau berbicara normal kepadamu. Perlu kau tau, anak perempuan tidak akan pernah tahan untuk tidak berbicara kepada ayahnya"

"Darimana kau tau? Mungkin kau lupa kalau darah Azalea benar – benar mengalir di dalam diri gadis kecil itu. Mereka sama sama pembangkang dan mereka sama sama mampu tahan untuk tidak berbicara padaku" ucap Kim Taehyung sembari memijat kepalanya yang terasa berdenyut – denyut

Park Jimin sungguh tau tentang hal itu. Meskipun dirinya tidak terlalu mengenal Azalea Gray terlalu dalam karena saat Azalea dan Kim Taehyung berhubungan, Park Jimin sedang menjalani latihan wajib di camp pelatihan. Namun meskipun begitu, pria itu pernah beberapa kali bertemu dengan Azalea. Sosok yang berhasil membuat Kim Taehyung menentang seluruh keluarganya agar dapat berhubungan dengan Azalea

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Where stories live. Discover now