Bab 3.5 Jangan Marah

791 152 10
                                    

"Azalea, apa kau yakin tetap ingin mempertahankan bayi itu?" tanya Kim Taehyung dengan nada sendunya

Azalea Gray tersenyum saat mendengar pertanyaan Kim Taehyung. Sejak dirinya mengatakan pada Kim Taehyung bahwa dirinya sedang hamil, Kim Taehyung adalah pihak yang paling menentang keberadaan bayi itu.

Tangan halus Azalea menarik tangan kekar Kim Taehyung dan meletakannya di atas perut Azalea yang sudah mulai membuncit

"Tidak kah kau tau jika dia sangat ingin bertemu dengan kedua orangtuanya? Dia berhak untuk hidup dan menerima kasih sayang dari semua orang" jelas Azalea dengan lembut

"Tapi, kau tau bayi itu hanya akan membawa perkara untuk dirim---

"Ssshh... tidak ada bayi yang membawa perkara. Mereka hanya makhluk kecil tak berdosa yang bahkan tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini" jelas Azalea dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya

Sungguh, wanita ini benar – benar malaikat. Segala cobaan yang sudah menimpanya tak pernah membuat dirinya merasa marah dengan Tuhan karena sudah memberikan garis takdir yang sangat buruk kepadanya

Kim Taehyung mengepalkan tangannya dan menarik tangannya dari atas perut Azalea. Dia tidak membenci bayi yang belum lahir itu, dia menyayanginya karena Azalea terlihat bahagia dengan keberadaan makhluk kecil di dalam tubuhnya itu, padahal makhluk kecil itu setiap detik merenggut waktu hidup Azalea

Tapi, jika bayi itu membawa petaka untuk Azalea, wanita yang sangat dicintainya itu, jangan salahkan Kim Taehyung jika bayi itu akan Kim Taehyung buang ke tempat dimana dirinya tidak bisa bertemu dengan sosok pelaku yang membuat Azalea pergi dari sisinya untuk selamanya

"Dia perempuan. Aku sudah melakukan test" jelas Azalea tanpa diminta

Melihat Kim Taehyung yang masih diam bergeming, Azalea hanya bisa menahan dirinya untuk tidak menangis. Dia harus kuat, meskipun beberapa hari belakangan ini, hatinya sakit dengan ucapan keluarga Kim Taehyung yang menolak keberadaan dirinya dalam hidup Kim Taehyung secara terang – terangan dan tubuhnya yang setiap hari semakin melemah dan dihujami oleh rasa sakit yang sangat luar biasa

"Aku ingin kau memberikannya nama 'Daisy'. Aku ingin dia mekar dengan cantik" lanjut Azalea sambil mengusap – usap perutnya dengan sayang

"Saat aku tiada nanti..."

Azalea dengan sengaja menggantungkan kalimatnya untuk melihat ekspresi Kim Taehyung. Dan benar saja, Kim Taehyung langsung memberikan tatapan protesnya kepada Azalea

"Aku ingin kau merawatnya dengan penuh kasih dan mencintainya"

"Lea..." panggil Kim Taehyung dengan nada suara paraunya

Azalea tersenyum saat mendengar nama itu keluar dari mulut Kim Taehyung. Panggilan kesayangan Kim Taehyung untuknya

"Berjanjilah padaku, Taehyung" ucap Azalea sambil menggenggam tangan Kim Taehyung

Hah!

Kim Taehyung membuka matanya lebar – lebar. Ia terbangun dari tidurnya.

Kim Taehyung menghela nafasnya dan bangkit dari posisi tidurnya. Punggungnya disandarkannya pada penyangga kasur size king miliknya. Tangannya bergerak untuk memijit – mijit kepalanya yang terasa pening.

Mimpi itu datang lagi setelah sekian lama.

Mata Kim Taehyung langsung berahlih pada figura foto kecil yang ada di atas meja yang terletak tepat di samping kasurnya. Senyumnya langsung timbul saat melihat sosok wanita yang ada di dalam gambar itu. Azalea Gray. Wanita itu nampak tersenyum ke arah kamera sembari memeluk perutnya sendiri yang sudah membulat, wajah pucat wanita itu seolah – olah tak menjadi hambatan bagi wanita itu untuk merasa tak bersemangat dalam mengambil foto itu

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Where stories live. Discover now