Bab 24.2 Keluar

556 121 18
                                    

Park Sooyoung melangkahkan kedua kakinya dengan gerakan berat menuju ke ruang divisi tempat dirinya bekerja dulu. Wanita muda itu baru saja mengungkapkan seluruh beban hati yang ditahannya selama ini pada Kim Taehyung, namun sayang, atasannya itu sepertinya tak mau lagi memperbaiki hubungan mereka.

Saat Kim Taehyung memeluk Park Sooyoung beberapa waktu lalu, sebuah dering panggilan masuk di ponsel pria itu membuat pria itu melepaskan pelukannya. Panggilan itu dari Jeon Heejin, tunangannya. Saat menjawab panggilan itu, Kim Taehyung langsung menjauhkan diri dari Park Sooyoung.

Bodohnya, Park Sooyoung tetap berdiri di tempatnya dan menunggu Kim Taehyung menyelesaikan panggilannya, wanita muda itu berharap jika Kim Taehyung sudah menyelesaikan panggilannya, Kim Taehyung akan kembali padanya dan mereka akan meluruskan semuanya.

Namun hasilnya nihil, Kim Taehyung malah langsung terburu – buru meninggalkan Park Sooyoung sendirian di ruang kerja pria itu. Tak ada kalimat penting yang keluar dari mulut pria itu, selain 'hati – hati di jalan'.

Hah.

Park Sooyoung menghela nafasnya dengan kasar. Ia gagal. Ia harus bertemu dengan Kim Daisy dan mengatakan bahwa dirinya tak akan pernah bisa menjadi mommy gadis kecil itu lagi. Kim Daisy harus menerima fakta bahwa tunangan ayahnyalah yang akan menjadi mommynya di masa depan.

Park Sooyoung memberhentikan langkahnya ketika wanita muda itu sudah sampai tepat di depan pintu ruangan divisi yang telah menjadi ruang kerjanya selama 2 tahun yang lalu. Ah... berat rasanya jika harus meninggalkan ruang kerja itu, mengingat Park Sooyoung sudah banyak mendapatkan pengalaman baru dalam hidupnya di ruangan itu.

Dengan gerakan perlahan, Park Sooyoung mendorong pintu itu. Sungguh, Park Sooyoung tak bisa menahan senyumnya saat ia melihat kelakuan para rekan kerja sedivisinya itu. Cha Eunwoo sibuk dengan ponselnya, sepertinya pria itu memiliki gandengan baru lagi. Bae Joohyun sibuk menatap riasannya di cermin kecil yang ada di dalam genggamannya serta pegawai – pegawai lainya yang nampak terlihat sangat santai

"Hai"

Park Sooyoung mengucapkan sepatah kata itu dengan kikuk. Park Sooyoung memasang senyum kecilnya ketika ia melihat para rekan sedivisinya yang ada di ruangan itu melemparkan tatapan horornya kepada Park Sooyoung.

Ck! Apa wajah Park Sooyoung seseram itu?

"Hai?" ucap Park Sooyoung lagi saat wanita itu tak kunjug menerima respon dari rekan sedivisnya itu

Brak!

Bae Joohyun dan kehebohannya! Wanita itu langsung mendorong kursi kerjanya dengan kasar hingga kursi itu terjatuh tak berdaya di atas lantai ruangan tersebut. Tanpa menunggu lama, wanita itu langsung bangkit dan berlari mendekati Park Sooyoung

Tap!

Kedua telapak tangan Bae Joohyun langsung bergerak untuk menangkup wajah Park Sooyoung. Bae Joohyun juga menepuk – nepuk wajah Park Soyooung. Setelah mendapatkan sebuah kesimpulan, Bae Joohyun lantas memalingkan wajahnya untuk menatap rekan sedivisinya yang lain

"Asli..." ucap Bae Joohyun terpukau pada semua rekan sedivisinya yang nampaknya sedari tadi sedang menanti – nanti jawaban dari Bae Joohyun

Park Sooyoung melemparkan tatapan anehnya kepada Bae Joohyun dan rekan sedivisinya yang lain. Ada apa dengan orang – orang ini? Astaga.. Melihat tingkah rekan sedivisinya ini, Park Sooyoung jadi ingat dengan ibunya yang juga melakukan hal yang sama ketika pertama kali melihat Park Sooyoung

Cha Eunwoo lantas bangkit dari duduknya dan langsung ikut berdiri disamping Bae Joohyun. Semua rekan divisi Park Sooyoung yang ada disana juga melakukan hal yang sama

Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)Where stories live. Discover now