Ice Cream Cake [VJOY] [#RV1] (REPUBLISH)

Bab 3.3 Joyie

Tok... tok... tok...

Akhirnya, setelah 15 menit berdiri di depan pintu itu, Park Sooyoung memutuskan untuk mengetuk pintu itu

"Masuk!"

Everything will be allright, Park Sooyoung.

Dengan senyuman terbaik yang dimilikinya, Park Sooyoung melangkahkan kaki jenjangnya untuk memasuki ruangan ini. Ruangan yang saat ini memiliki 2 aura. Aura negatife dari Kim Taehyung dan aura positif dari Byun Baekhyun. Tanduk setan di kepalan Kim Taehyung dan sayap malaikat di punggung Park Sooyoung

"Permisi, disini saya ingin menunjukkan laporan pertanggung jawaban saya, Ketua Kim" ucap Park Sooyoung kikuk sembari melangkahkan kakinya menuju ke meja Kim Taehyung

Deg.

Saat Park Sooyoung meletakkan dokumen yang baru saja di print nya itu, jantung Park Sooyoung kembali berpacu dengan cepat saat melihat novel yang saat ini sedang berada di dalam genggaman Byun Baekhyun

Bagaimana bisa novelnya yang tidak laku itu dapat berada di ruangan keramat ini!?!?

"Apa kamu sudah membuat laporannya sedetail mungkin?" tanya Kim Taehyung sambil menatap dokumen yang baru saja diletakkan oleh Park Sooyoung di atas mejanya dengan tatapan sekilas

"Sudah, Ketua Kim"

"Apa ada kemajuan?" tanya Kim Taehyung penasaran sembari menaikkan salah satu alisnya

Bagi Kim Taehyung produk kalung Daisy adalah produk yang sangat disukainya. Entah kenapa, mungkin karena produk itu dirancang khusus oleh anak perempuannya melalui coretan – coretan abstrak anak perempuannya itu di atas kertas buku tugas matematikanya, atau karena nama produk itu sama dengan nama anak perempuannya

Kim Taehyung tak tau pasti. Namun, ia sangat berharap jika kalung Daisy ini dapat menjadi salah satu dari sekian ikon produk perusahaan Qimu yang terkenal di bidang fashion

"Ada, Ketua!"

"Berapa persen?" tanya Kim Taehyung saat mendengar pernyataan Park Sooyoung yang terdengar penuh semangat itu

Park Sooyoung mengernyit binggung saat mendengar pertanyaan Kim Taehyung tersebut.

Berapa ya?

Park Sooyoung memutar otaknya, ia berusaha untuk mengingat angka – angka yang sudah diketikannya di dalam file dokumen itu dengan susah payah. Park Sooyoung meringis. Nampaknya, semakin kiat dirinya mencoba untuk mengingat angka – angka itu, semakin kuat juga Park Sooyoung lupa akan angka – angka yang sudah disusunnya dengan penuh perjuangan itu

"Hehehe... saya lupa, ketua" ucap Park Sooyoung kikuk yang sembari menggosok kedua telapak tangannya dengan gugup

Kim Taehyung langsung mendengus kesal saat mendengar ucapan Park Sooyoung tersebut. Ingin rasanya dirinya mendepak Park Sooyoung dari posisinya sebagai Ketua Divisi Pemasaran, namun ketika Kim Taehyung mengingat tidak ada lagi kandidat pegawai di Divisi Pemasaran yang memenuhi criteria untuk menjadi seorang ketua, mau tak mau, Kim Taehyung tak bisa mendepak Park Sooyoung dari posisi yang baru saja didapatkan oleh wanita aneh itu

Kim Taehyung berdoa, semoga waktu cepat berlalu, sehingga perusahaan Qimu ini mendapatkan surat lamaran pekerjaan dari para fresh graduate yang pasti lebih berkompeten dari Park Sooyoung

Kim Taehyung menghela nafasnya dengan lelah. Park Sooyoung yang sadar bahwa CEO ganas itu tengah kesal karena dirinya membuat Park Sooyoung hanya bisa berdiam diri disana, seperti patung manekin.

"Ah iya... lalu apa yang akan kau lakukan dengan novel ini?" tanya Byun Baekhyun santai sembari mengangkat novel yang ditulis Park Sooyoung dan mengarahkannya ke depan wajah Kim Taehyung