Prolog

1.1M 53.5K 9.3K
                                    

Selamat membaca...
.
.
.

Bug...

Bug...

Bug...

"Mbak Bella hari ini hari pernikahan Mbak, udah ya nonjokin samsaknya, sekarang waktunya dandan. Nanti telat loh, Mbak."

"Bentar lagi, nanggung."

Bella terus menonjok samsak itu, dia tak akan berhenti sebelum dia benar-benar lelah. Tiga orang yang bertugas merias Bella untuk pernikahannya terlihat panik karena Bella tak kunjung mau pergi dari sana. Mau mendekat, tapi takut kena tonjok.

Bella memang pandai bela diri, itupun paksaan dari papanya. Kata papa, Bella harus latihan bela diri biar bisa melindungi diri sendiri, plus Bella ini rada polos, papanya takut Bella diiming-imingi orang permen terus diculik. Minimal kalau ada yang macam-macam dia bisa jaga diri.

Dan hari ini jadwalnya latihan, eh tiba-tiba mamanya nyuruh nikah.

"Mbak Bella..." bujuk salah satu mereka.

Bella menghembuskan napas panjang, "Iya iya udah nih," Bella mengerucutkan bibir lalu berjalan mendekati ketiga wanita itu.

"Yaudah sini dandanin aku," Bella duduk di kursi depan meja rias.

"Gak mandi dulu, Mbak."

Bella menatap ketiga orang itu dengan ekspresi serius, "Aku pernah denger kalau kita mandi dihari pernikahan, bakalan ada hujan. Gak usah mandilah. Pake parfum aja yang banyak."

"Cuma mitos kali Mbak, aku nikah sama Mas Bojo mandi kok tapi gak hujan," ujar salah satu perias.

"Mandi dululah Mbak bau loh. Nanti Mas Rey gak mau deket-deket Mbak. Gagal deh malam pertamanya."

"Oh gitu ya. Oke. Yaudah deh aku mandi dulu."

Ketiga orang itu hanya mengangguk-angguk. Lalu merias Bella. Bella terlihat santai. Tak terlihat gugup sama sekali berbeda dengan pengantin pada umumnya. Bagi Bella pernikahannya dengan Rey tak serius. Itu hanya permintaan dari Oma Rey yang sudah dia anggap sebagai omanya sendiri. Itu pun secara mendadak. Jadi Bella pun tak ingin terlalu kepikiran dengan pernikahan ini. Apalagi nikahnya sama Rey, teman sekaligus musuhnya sejak kecil.

##
.

"Bagaimana para saksi, sah?"

"SAHHHH."

"Alhamdulillah," penghulu dan dan para undangan yang ada di ruang itu pun berujar senang.

Setelah terdengar suara itu, Bella keluar dari ruangan. Semua pasang mata menatap ke arah Bella. Bella sendiri tersenyum manis. Lalu duduk di samping Rey. Sebagai formalitas Bella mencium punggung tangan Rey.

Sekitar jam sebelas malam. Semua tamu undangan yang tak lain adalah kerabat dekat sudah pulang. Bella sangat kelelahan, pun dengan Rey yang tampak lelah.

"Rey kaki gue pegel. Gendong."

"Lo pikir lo doang. Gue juga pegel."

"Gak mau tau pokoknya gendong. Gue aduin mama lo nih."

Rey menghembuskan napas kasar, dia pun berjongkok.

"Di depan dong Rey masa dibelakang. Kan gue pakai gaun."

"Sama aja. Ayo..."

Karena begitu lelah Bella pun naik ke punggung Rey. Rey menatap ke kedua orang tuanya dan orang tua Bella yang tampak melongo melihat kelakuan putra putri mereka.

"Rey sama Bella masuk ke kamar dulu ya, Ma."

Sambil menyandarkan kepala di punggung Rey, Bella menoleh ke orang tuanya, "Kita istirahat dulu ya, mama mama papa papa."

Mereka berempat mengangguk bersamaan.

Rey pun naik ke tangga dengan susah payah. Bayangkan bagaimana keadaannya sekarang. Dia sudah lelah seharian terus gendong Bella naik tangga. Untung badan Bella kurus.

Begitu sampai di kamar, Rey langsung menidurkan Bella di kasur. Bella tidur terlentang menguasai kasur membuat Rey mengelus dada sabar.

"Geser woi," Rey menggeser paksa Bella lalu dia sendiri tidur di sampingnya.

##
.
.

Begitulah awal mula kisah kedua tokoh utama kita. Entah bagaimana mereka melewati masa-masa setelah pernikahan nanti. Semoga saja semua baik-baik saja.

##
.
.
.

Cerita ini bukan tentang badgirl and goodboy atau goodgirl and badboy.

Cerita ini tentang cewek bernama Bella yang jago bela diri tapi otaknya agak polos. Dan laki-laki bernama Rey yang berusaha jadi suami yang baik untuk Bella dan pemimpin yang amanah sebagai Presiden Mahasiswa.

.

##


.

Kalian pembaca baru...

Atau

Pembaca ulang?

Kalau baca ulang, tolong jangan spoiler ya sayang... Terima kasih...

.

.

.
.

Ketua BEM and His Secret WifeWhere stories live. Discover now