[29] Aku mencintai mu

308K 26.4K 2.5K
                                    

Sore ini Kevin mengajak Bella bertemu dengan Puspita.

"Aku gak mau tau pokoknya mama harus baik sama Bella."

Puspita terkekeh, ini pertama kalinya Kevin mengenalkan cewek padanya, sampai meminta bertemu segala.

"Tapi mama tetap objektif kalau designya jelek ya mama bilang jelek."

"Iya, tapi ngomong jeleknya yang halus dong, Ma."

"Gak janji."

"Mama, please. Bella sangat penting buat Kevin."

Puspita menggeleng. Sudah lama dia tidak melihat putranya merengek seperti ini. Dia jadi penasaran sosok Bella seperti apa.

"Permisi."

Kevin dan Puspita menoleh ke sumber suara.

"Bella. Duduk Bel," Kevin mempersilakan Bella duduk.

Ah ternyata cantik, pantas putranya suka.

"Bella. Senang betemu dengan kamu."

"Iya, Tante, saya juga seneng, terima kasih sudah meluangkan waktu bertemu dengan saya," Bella benar-benar gugup sekarang. Setelah sekian lama, akhirnya dia bisa bertemu dengan designer favoritenya.

"Boleh saya liat design kamu."

"Boleh, Tante, silakan."

Bella memberikan buku design-nya kepada Puspita. Awalnya Puspita tak berekspetasi tinggi dengan karya Bella. Ternyata... Wow.

"Baik, akan saya pertimbangkan," Puspita membawa buku rancangan Bella, "Saya masih ada urusan lain, sampai bertemu lagi."

"Terima kasih banyak, Tante."

Setelah kepergian Puspita, Bella langsung berjingkrak-jingkrak. Beberapa pengujung sampai menoleh ke arahnya. Begitu sadar diperhatikan Bella langsung berhenti. Dia tersenyum canggung pada mereka, lalu merapikan baju dan duduk kembali.

"Duh malu-maluin ya."

Kevin menggeleng, "Wajar kok, kalau gue ketemu idola gue, gue pasti seneng."

"Eh gue belum minta foto lagi. Duhh."

"Lain kali masih bisa bertemu kok."

Kevin dan Bella pun lanjut mengobrol. Bella berbicara banyak hal tentang design. Sedangkan Kevin hanya mendengarkan sambil memperhatikan gadis cantik ini.

"Vin, gue harus pulang sekarang. Udah malem ini."

"Gue antar."

"Gak usah."

"Gapapa ayo."

Tak lama mereka pun sampai di basemant apartemen Bella.

"Kenapa masuk sampe ke parkiran. Harusnya tadi gue turun di depan aja."

"Gapapa."

"Makasih ya," Bella turun dari mobil dan Kevin juga ikut turun.

"Kenapa turun?"

Kevin berjalan mendekati Bella hingga berdiri tepat di depannya.

"Ada yang mau lo tanyain?" tanya Bella.

"Gak ada. Gue cuma mau ngomong. Thanks lo udah nemenin gue."

"Gue kali yang harus bilang makasih, lo yang selalu nemenin gue. Lo juga ngenalin gue sama Tante Puspita. Yaampun Vin itu impian gue--"

Cup...

Bella membatu saat tiba-tiba Kevin mencium pipinya.

"Gue pulang."

Ketua BEM and His Secret WifeWhere stories live. Discover now