-; Tiga Puluh Dua

1.9K 313 116
                                    

Ig : sugar.plxm_

🎥

" Cheers! "

Tink!

Suara dentingan gelas menjadi inti malam ini. Setelah waktu yang cukup lama, semua orang meneguk minuman di gelas mereka. Kecuali Jaehyun, dia tidak bisa meminum alkohol mengingat bahwa dia harus berkendara dengan motornya saat pulang nanti.

Senyum lebar Taeyong merekah merasakan sensasi alkohol kala cairan itu mengalir dikerongkongannya.

Ten menarik bahu sahabatnya itu seraya mengusapnya pelan. " Bahagia banget gue ketemu lagi. " ujar Ten kepada Taeyong.

" Emang lu udah berapa lama balik ke Indo? " tanya Doyoung sembari menyedot isi kotak jus buah. Taeil melarangnya meminum alkohol, membuat pria kelinci itu jengkel .

Sorot mata Taeyong mengarah ke atas; berpikir sejenak sejak kapan dia menginjakan kaki di Indonesia, " Kayaknya sih seminggu yang lalu. "

" Udah seminggu?! Jahat banget gak ngabarin..." Ten cemberut; kesal dengan Taeyong. Dia merasa tersisihkan.

" Bukan jahat, tapi suprise. Yang penting kan gue udah balik Tennn, " kata Taeyong seraya terkikik geli.

Selama mereka bercengkrama, Jaehyun dan Taeil hanya menyimak. Sesekali mereka membicarakan para submissive itu pelan. Kala mengetahui bahwa Taeyong adalah mantan Jaehyun, Taeil terkejut dan paham. Mengapa Jaehyun seperti sengaja diabaikan kehadirannya.

" Engga minum Jae? " tawar Taeil dengan menyodorkan satu gelas kecil. Jaehyun sebenarnya ingin, namun bagaimana nanti dia bila mabuk.

Akhirnya gelengan dengan senyun menjadi jawabannya. Taeil mengangguk mengerti, dia mendekati Doyoung dan meninggalkan Jaehyun sendirian.

Kurang lebih 10 menit Jaehyun sendirian bermain game di ponsel. Tiba - tiba seseorang duduk disampingnya, awalnya Jaehyun hanya bersikap cuek. Dia tidak memerdulikan siapa yang akan menduduki tempat kosong itu.

" Hai Jae, " sapanya saat pria itu tidak menganggap kehadirannya. Mau tak mau Jaehyun menoleh, menatap lawan bicaranya yang ternyata adalah mantannya.

" Hai Yong, " jawab Jaehyun. Mereka memandang satu sama lain untuk beberapa waktu. Namun Taeyong memutuskannya terlebih dahulu, membuat Jaehyun berdehem pelan.

" Nih, " Taeyong memberinya segelas alkohol, sama halnya seperti Taeil tadi. Mengapa banyak sedari tadi orang menawari Jaehyun minuman itu?

" Ga--" belum saja dia menyelesaikan kalimatnya, Taeyong dengan berani menempelkan gelas itu ke bibir Jaehyun hingga membuat sang empu terdiam.

Pria manis itu mengerling hingga Jaehyun terkejut melihatnya. Mungkin Taeyong sedang mabuk hingga mengerling kepadanya.

" segelas aja gak bikin mabuk, " rayu Taeyong lagi. Dia mulai mendekatkan kepalanya ke bahu Jaehyun, meletakan dagunya ke bahu pria itu sembari memainkan jarinya di atas bibir Jaehyun agar ia meminum apa yang Taeyong berikan.

Ok, Jaehyun mulai merinding sekarang.

Dengan gerakan kaku, ia mengambil gelas yang menempel dibibirnya pelan lalu meneguk isinya hingga tandas. Berharap Taeyong segera pergi, karena itu tidak baik bagi hati dan mental Jaehyun.

Bioskop ⚝ Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang