-;Empat

6.6K 1K 94
                                    

Vote!Vote!

Apa susahnya mencet bintang dibawah itu:'
Gini aja deh,kalian suka nggak suka sama chapter ataupun ff ini setidaknya vote untuk menghargai hasil ketikan yang tak seberapa ini.

Apalagi kalau mau komen.swayang ~

Sorry for typo(s)

Happy reading!

🎥

"Sekian dari saya,selamat siang dan sampai jumpa."salam penutup dari guru menjadi akhir pertemuan hari ini.Taeyong dengan semangat merapikan buku dan alat tulis miliknya,dia menarik nafas lega,akhirnya waktu pulang telah tiba.

Laki laki itu berdiri,kemudian menghampiri sahabatnya;Ten untuk mengajaknya pulang bersama.

Ia tepuk bahunya pelan."Ten,ayo."

"Eh?Ayo!"Mereka berdua pun berjalan keluar kelas bersama.Dari belakang,Jaehyun sama halnya seperti taeyong dan ten;berjalan keluar kelas namun sepertinya ia akan mengundur acara pulangnya sedikit lebih lama.

Perutnya lapar,lagi.Jaehyun ingin makan di kantin sekolah ,siapa tau masih ada kios makanan yang buka.Namun ada satu masalah yang ia lupakan.

Ia tidak tau dimana letak kantinnya.

"terus gimana ya?"Gumam Jaehyun."Yong!"teriaknya.

Taeyong berbalik,ten juga begitu."Apa jah?Gua mau pulang,bai."

"Katanya mau ke kaffffff-"-Ten

"sst,diem!"-Taeyong

Pemuda berdimple itu memincingkan matanya."Kantin dimana?"

"Di atas tanah."-Taeyong

"Beneran bege.Laper nih!"

Dengan sewotnya,Taeyong membalas."Lah?Ya bener kan anjir,mana ada kantin dibawah kali,yang ada hanyut lo.Kenyang kaga mati iya!"

Lelah meladeni taeyong yang menurutnya bodoh itu,jaehyun melirik pemuda disampingnya.Bukan kah itu sahabat taeyong?Mungkin ia bisa menunjukan jalan untuk ke kantin.

"Goblok serah dah.Eh lu,siapa lu namanya?temennya si goblok samping lu.Ten?"

Yang merasa terpanggil pun mendongak."Paan"

"Kantin dimana?"

"Gua bukan emaknya,jangan tanya gua.Dah ah,kuy kita pergi."

Si mungil menarik tangan taeyong untuk pergi.Meninggalkan jaehyun sendirian bersama rasa laparnya.

"Gelo,dua orang sarap sahabatan."

🎥

Sepi.

Satu kata yang mendeskripsikan keadaan kafe saat ini.Hanya ada beberapa pengunjung yang datang.Bersama alunan musik jaz klasik,namun entah mengapa,seulas senyum terlukis diwajah manisnya.

Berbeda dengan yang satunya.Ia nampak jenuh dan bosan.Punggung kecilnya ia senderkan pada sofa dengan lemas.Sesekali mendengus dan menatap tajam oknum yang mengajaknya kemari.

"Tolol."

Taeyong melirik ten."elu?sejak dulu elah"Katanya sembari membuka buku menu.

Plak

Dengan tega,paha taeyong di tampar oleh ten."Lu yang tolol,tolol!"

"Tolol tololin orang,tapi gak nyadar diri sendiri tololnya kebangetan!"

Bioskop ⚝ Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang