『 end! school // drama // complicated love 』 Kisah dua remaja yang bermula ketika suatu insiden di gedung Bioskop. Rentetan cerita klise tentang seorang laki - laki bernama Jaehyun si berandal egois, dan Taeyong si tsundere yang emosional. Awalnya s...
Di dalam pesawat yang membawaku pergi. Aku terbangun dalam tidurku, sayup - sayup aku dengar suara pengumuman dari pramugari. Dan ketika mataku perlahan mulai terbuka, sepertinya kita telah sampai pada tujuan.
Ya, Korea Selatan. Aku kembali setelah sekian lama.
Mengikuti penumpang lain, aku mengambil tas yang berada di atasku lalu turun bergantian dengan penumpang lain. Kali ini wajahku aku lapisi dengan masker hingga menutupi setengah, ah tidak, sebagian besar wajahku.
Masih terbayang - bayang yang sudah kutinggalkan dengan terpaksa, membuat suasana hatiku memburuk, lebih parah dari tidak mendapat kado natal.
Setelah melalui beberapa proses, kini aku sudah terduduk di kursi sendirian. Melihat orang lain berjalan melintas, aku sesekali membaca tulisan hangul untuk memastikan aku tidak buta selama tinggal di Indonesia.
Iseng, aku mencari ponselku lalu mengaktifkannya.
Senyum lebar terukir ketika aku menerima notifikasi dari Ten yang menyepam LINE-ku dengan kata - kata cheesynya. Ah dasar laki - laki aneh, tapi aku sayang.
Setelah notifikasi Ten masuk, berganti notifikasi dari Jaehyun. Pria itu memberiku wejangan seakan dia sudah pernah tinggal di Korea, memberiku beberapa ucapan yang membuat bulu kudukku merinding dan perutku tergelitik dalam satu waktu.
Dia membahas soal bagaimana dulu kita berciuman di dalam kamarnya saat merayakan pesta kelulusan dan aniv orang tua Jaehyun.
Aku jadi rindu Tante Jaejoong, bagaimana ya kabarnya saat aku pergi?
Mataku bergantian membaca deretan kata di dalam bubble chat. Hingga sebuah telepon mengagetkanku.
" Hal—"
Belum selesai aku menyapa, sudah terdengar suara wanita yang memotongnya, " Kamu dimana? "
" Gatau, deket toilet wanita, ada kursi. Nah yang duduk itu aku. " jawabku sembari memikirkan apa yang aku lakukan di dekat toilet wanita.
" ohh, oke aku ke sana jangan pergi dulu. "
Berdehem, aku putuskan untuk menunggu beberapa saat lagi. Jujur aku sangat lapar, penerbangan yang memakan waktu sekitar 8 jam dan aku menghabiskannya dengan tidur dan menatap awan - awan. Walau menerima kudapan dari pramugari, tapi tetap saja aku butuh makan, mungkin nasi.
Sifat dari Indonesia masih kental terbawa. Dan aku juga tidak ingin menghilangkannya. Biarkan apa yang sudah terbentuk ada.
" Taeyongie "
Mendengar panggilan lama, pikiranku soal makanan buyar. Mendapati seorang wanita dengan setelah baju santai dan ternyata itu adalah sepupuku.
" Long time no see yongie! "
Taeyong's POV end
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
