-;Dua

10.3K 1.1K 194
                                    

Vote,tengkyu💚🍭

🎥

Malam ini cuacanya sangat dingin bagi jaehyun,entah karena faktor cuaca yang mulai memasuki musim dingin atau gara gara dia hanya mengenakan kaos putih polos tipis yang dapat mencetak jelas tubuh atletis miliknya.

"Hyun?"

Jaehyun menoleh,melepas fokusnya dari ponsel,ah ternyata ayahnya.Jaehyun tidak terlalu peduli,ia kembali bermain ponsel sembari menjawab sanh ayah."Iya?"

Yunho memasuki kamar putranya,kemudian merebahkan diri disamping jaehyun.Hm,ranjang putranya lumayan juga,tak heran mengapa harganya sangat fantastis.

"Eungh,enaknya kasurmu.Daddy denger kamu putus ya sama rose?"

"Huh....iya."

"Berhenti mainin perasaan orang Jae."

Perkataan ayahnya barusan membuat jaehyun mengernyit bingung.Maksudnya apa?perasaan apa yang jaehyun mainkan?

"Maksudnya?"

"Kamu jangan main asal pacaran terus putus gitu aja,kamu udah gede,udah mau lulus sekolah jadi tolong pikirannya juga tambah dewasa.Jangan mainin perasaan orang kayak gini ."yunho menatap jaehyun santai.Yunho sudah memikirkan kata kata barusan sejak lama jadi hanya tinggal mengutarakan di waktu yang tepat,dan waktu itu adalah malam ini.

Jaehyun mematikan ponselnya kemudian meletakannya dinakas dengan perasaan sebal.

"Kita ngejalanin hubungan tanpa perasaan.Bukan salah jae semuanya,lagian yang minta putus juga dia.Kenapa selalu jae yang disalahin!"

Yunho membuang nafas kasar.Ya,memang jaehyun ini sangat keras kepala.Ya sudah lah,lebih baik biar jaehyun saja yang menyadarinya seiring waktu.

Yunho bangkit kemudian menepuk lengan anaknya dan tersenyum.

"keras kepala ya kamu,haha.Yaudah daddy cuma mau ngomong itu aja,kamu bakal ngerti maksud daddy seiring waktu.have a nice dream ma boy,good night."

"Hm.Good night to daddy."

🎥

"Sambala sambala bala sambala—"

"TAEYONG!MAIN YUK!"

"—do?"Taeyong sedang membersihkan kamar mau tak mau harus berhenti terlebih dahulu.Pemuda itu mengernyit,kenapa lagi anak itu kemari lagi,memang sahabatnya hanya taeyong saja apa?

Ceklek

"Manggil orang yang sopan napa ya,yaudah yok masuk."Ten menyengir sembari melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah taeyong.

Sampainya di ruang tamu,ten segera mendudukan diri diatas sofa.Kemudian pemuda manis itu memberikan taeyong bingkisan.

"Apa ni?"-Taeyong

"Sempak bekas,gua nemu."-Ten

"Ha??Kenapa juga lu ke kasih gua goblok!"Taeyong melempar bingkisan itu lagi,namun Ten dengan cekatan menangkapnya,dia bernafas lega.Untung tidak jatuh.

"Anjay,jangan dilempar!ini makanan taeyong sayangku cintaku astaga pengen nyekik gua!"

Mendengar kata makanan,taeyong merebut kembali bingkisan itu dengan cepat."Ngomong makanan apa susahnya sih,thanks yak!"

Bioskop ⚝ Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang