Angel tersenyum miris. "Bahkan media bisa dapet foto ini segampang itu." Ucapnya.
Cindy menatap Angel iba. Sebenarnya luka yang sahabatnya itu pendam sudah mulai mereda, namun media mengungkitnya dan membuatnya kembali mengingat lukanya.
Sementara itu Angel berpikir bahwa ia harus bertindak lebih tegas lagi kepada media, karena itu ia memutuskan untuk menghubungi Lee Sooman.
"Annyeonghaseyo." Sapa Angel melalui ponselnya.
"Angel? Ada apa?" Tanya Lee Sooman.
"Izinkan saya memberi peringatan kepada siapapun yang mencemarkan nama baik baejin."
Seketika semua pandangan tertuju ke arahnya, namun tentu Angel tidak mempedulikannya.
"Ngel." Tegur Viona pelan.
"Kau sudah memberi peringatan di pesan klarifikasimu. Jadi untuk apa?" Tanya Lee Sooman di sebrang sana.
"Aku baru saja membuka SNS, dan aku menemukan banyak sekali kalimat tidak pantas yang orang-orang lontarkan kepadanya."
"Bukankah seseorang yang telah pergi layak untuk mendapatkan kedamaian?" Ucap Angel.
"Jadi tolong biarkan aku memberikan kedamaian dan keadilan untuknya dengan cara ini. Biarkan aku membersihkan namanya yang seharusnya tidak kotor." Pinta Angel.
YOU ARE READING
Cold idol
Teen FictionDibalik sifat dan wajah dinginnya seseorang, ia memendam rasa sakit dan luka yang sangat amat perih jauh di dalam lubuk hatinya. Ia hanya tidak ingin hal yang sama terjadi untuk kesekian kalinya. "Kenapa Tuhan ngerampas semuanya dari gw? Kenapa haru...