1 minggu kemudian...
"Sehun!" Panggil Seulgi.
Sehun dan teman-temannya langsung menoleh. Sehun mengela nafas panjang, "Kenapa lagi?" Tanya Sehun.
Seulgi berlari ke arah Sehun dan tersenyum. "Kamu ada jadwal malem ini?" Tanya Seulgi sembari merangkul lengan kiri Sehun.
Sejujurnya Sehun merasa risih, karena beberapa bulan ini ia memang selalu di ganggu oleh Seulgi.
Sehun melepas rangkulan tangan Seulgi. "Ga ada." Ucap Sehun cuek.
Seulgi mempoutkan bibirnya. "Kamu mau nemenin aku jalan?" Tanya Seulgi.
"Hun kan lo ada jadwal makan sama kita." Ucap Kai.
"Ah iya, gw ada acara makan malem sama mereka." Ucap Sehun.
"Batalin donk. Kamu setiap hari juga bisa makan sama mereka. Tapi sama aku? Kan ga bisa setiap hari." Ucap Seulgi.
"Lo siapa gw emangnya?" Sehun berjalan pergi dari tempat itu. Kemudian diikuti dengan member exo lainnya, kecuali Chanyeol.
"Meskipun lo berhasil bikin hubungan mereka hancur, lo ga akan bisa dapetin hati Sehun." Chanyeol membisiki kalimat itu tepat ditelinga Seulgi, kemudian ia langsung berjalan pergi menyusul membernya.
Kalimat itu membuat Seulgi marah, ia mengepalkan tangannya kuat-kuat hingga kukunya memutih. "Liat aja! Lo bakal ngemis-ngemis ke gw!" Ucap Seulgi kesal.
----------
"Loh Angel? Lo kok disini?" Tanya Lay. Ah iya Lay baru saja tiba di Korea kemarin.
"Lah kamu disini juga?" Tanya Chen ke Cindy.
Angel dan teman-temannya terlihat kebingungan. "Chanyeol nelpon Angel, katanya mau ngajakin kita makan malem." Ucap Viona.
Angel mengedarkan pandangannya. "Um— Chanyeol dimana?" Tanya Angel.
"Kayanya lagi di jalan." Ucap Suho.
Tiba-tiba ponsel Angel berdering.
"Kamu dimana?" Tanya Angel melalui ponsel.
'Maaf banget, kayanya aku ga bisa dateng.'
"Loh kok gitu?"
'Aku nemenin eomma'
"Yaudah aku pulang aja ni?" Tanya Angel.
'No. Kamu makan aja sama mereka. Udah dulu ya'
'Chanyeol cepet!' Itu memang suara wanita, namun— suara itu bukan suara eomma Chanyeol.
Namun belum sempat Angel menjawab, Chanyeol langsung mematikan panggilannya secara sepihak.
"Siapa?" Tanya Cindy.
"Chanyeol. Dia bilang ga bisa dateng karena nemenin eommanya." Jawab Angel.
"Yaudah kita pesen makan sekarang aja." Ucap Suho.
Viona mengangguk.
Teman-teman Angel kemudian langsung duduk di bangku sebelah pasangannya.
"Situ aja, ngel." Ucap Cindy sembari menunjuk tempat duduk disebelah Sehun.
Karena tidak ada tempat lain, Angel duduk di sebelah Sehun. Namun tiba-tiba ponselnya berdering.
"Kalian pesen dulu aja." Ucap Angel sembari pamit untuk mengangkat teleponnya.
------
"Lama banget. Nelepon siapa lo?" Tanya Cindy.
"Devan." Ucap Angel singkat.
आप पढ़ रहे हैं
Cold idol
किशोर उपन्यासDibalik sifat dan wajah dinginnya seseorang, ia memendam rasa sakit dan luka yang sangat amat perih jauh di dalam lubuk hatinya. Ia hanya tidak ingin hal yang sama terjadi untuk kesekian kalinya. "Kenapa Tuhan ngerampas semuanya dari gw? Kenapa haru...
