1 minggu kemudian..
Hari ini Angel dan Sehun sudah memulai syutingnya, ini adalah hari pertama syuting untuk drama mereka. Sekarang semua aktor/aktris sudah berada di lokasi syuting dan sudah memulai beberapa adegan.
"Action!" - sutradara
Skip..
Sekarang sudah pukul 11 malam dan mereka baru saja menyelesaikan proses syutingnya.
"Terima kasih atas kerja kerasnya." Ucap Sehun sembari sesekali membunguk.
"Terima kasih untuk hari ini." Ucap Angel dengan dingin.
Skip...
"Sehun makasih yaa." Ucap Angel.
Sehun mengangguk dan tersenyum. "Kamu langsung istirahat yaa." Ucapnya.
"Iyaa." Angel langsung mencium bibir Sehun dan keluar dari mobil.
Skip..
"Gimana syuting hari pertama lo? Lancar?" Tanya Cindy.
"Iya lancar." Ucap Angel.
"Buset! Tuh muka kusut banget kaya belom di setrika." Ucap Viona.
"Capek anjing." Kesal Angel.
Setelah sampai di kamar, dia langsung menidurkan badannya di kasur. Angel benar benar lelah hari ini.
'Gimana ya? Cerita ke mereka gak ya? Tapi ntar respon mereka gimana? Ntar kalo gw cerita- mereka malah ngomel ngomel' Ucap Angel di dalam hatinya.
'Tapi mereka kan sahabat gw, kayanya gw harus ngomong' Ucap Angel di dalam hati.
Angel pergi untuk mengganti pakaiannya dan turun ke bawah untuk menemui teman-temannya.
"Kok lo turun lagi? Tadi katanya capek?" Tanya Anna.
"Gw mau cerita." Ucap Angel.
Setelah itu Angel duduk di sofa.
"Jangan marah-marah ya." Ucap Angel.
"Iya iya, lagian siapa yang berani marahin macan kek elo." Ucap Viona santai sembari melahap es krimnya.
"Cerita apa?" Tanya Cindy yang baru datang dari dapur sembari membawa cemilan.
"1 minggu yang lalu- tepatnya waktu Sehun marah sama gw-" Angel menggantung kalimatnya.
"Gw ngelakuin 'itu' sama dia." Ucap Angel sembari menekankan kata 'itu'.
Viona menyemburkan minuman yang ia minum ke meja.
"HAH?!!" Mereka semua tampak terkejut.
"Woi Lo waras?!" Tanya Cindy.
"Dulu aja waktu sama si Baejin lo nolak. Padahal status kalian udah sebagai tunangan. Nah kalo ini? Pacaran aja baru beberapa bulan lo anjir." Ucap Anna.
"Ho'oh." Ucap Viona.
"Wah keknya lo udah ga waras deh." Ucap Viona.
"Kan-kan ngomel kan." Kesal Anna.
"Gimana ngga ngomel coba! Gila aja lo ya!" Anna
"Udah udah." Cindy melerai mereka semua.
"Trus lu gimana sekarang?" Tanya Cindy.
"Lo hamil gak?" Tanya Anna.
"Kata sehun, dia bakal ngelamar gw secepatnya." Ucap Angel.
"Dan lo langsung percaya gitu?!" Tanya Viona.
"Iya." Lirih Angel.
"Anjir! Wah sumpah, keknya otak lo lagi bermasalah deh. Lo ngidap penyakit ketololan kayanya." Ucap Viona.
"Ya sebenernya kalo menurut gw gapapa sih. Tapi Sehun harus bisa buktiin kalo dia bakal ngelamar lo." Ucap Cindy.
"Gw takutnya dia cuma mainin lo doank. Dan gw juga takut kalo dia cuma sekedar 'mencicipi' lo doank." Ucap Cindy sembari menekankan kata 'mencicipi'.
"Gw juga sebenernya takut, tapi gw percaya sama Sehun. gw percaya dia bisa buktiin kata katanya itu." Ucap Angel.
"Emang gimana sih ceritanya? Kok lo bisa begituan sama sehun?" Tanya Anna.
"Rasanya gimana? Itunya sehun gede gak? Sakit gak?" Tanya Viona asal.
Anna dan Cindy langsung memukul lengan Viona.
"Lo tuh kalo nanya yang bener anjing." Kesal Anna.
"Hehe ya maaf." Ucap Viona.
"Otak yadong begitu tuh." Ucap Anna sembari melempari Viona dengan kulit kacang.
Lalu Angel mulai menceritakan semuanya.
YOU ARE READING
Cold idol
Teen FictionDibalik sifat dan wajah dinginnya seseorang, ia memendam rasa sakit dan luka yang sangat amat perih jauh di dalam lubuk hatinya. Ia hanya tidak ingin hal yang sama terjadi untuk kesekian kalinya. "Kenapa Tuhan ngerampas semuanya dari gw? Kenapa haru...
