24 • NC++ ✔️

1.3K 25 0
                                    

1 BULAN KEMUDIAN

Hari ini Angel dan Sehun sudah menyelesaikan syutingnya, namun mereka tidak kembali ke rumah mereka masing-masing karena jam 3 dini hari mereka akan kembali melakukan syuting. Malam ini mereka menginap di sebuah penginapan. Dan kamar mereka semua kedap terhadap suara.

Sekarang sudah menunjukan pukul 12 malam namun Angel tidak bisa tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang sudah menunjukan pukul 12 malam namun Angel tidak bisa tidur. Dan akhirnya ia memutuskan untuk menatap bintang-bintang yang bertebaran di langit hitam itu.

Tok tok tok...

"Ah itu pasti sehun." Ucap Angel dengan senyuman yang mulai mengembang.

Ceklek...

"Se-"

"-Hun," Angel terkejut bukan main ketika orang yang berada di hadapannya saat ini bukanlah Sehun.

"Lo ngapain kesini?!!" Ucap Angel dengan nada bicara yang mulai meninggi.

Laki-laki itu tersenyum miring. "Kenapa? Kaget ya?" Tanya Moonbin.

Tenang saja, dia bukan Moonbin teman Eunwoo.

"Lo tau darimana kalo gw disini?!" Ucap Angel.

Moonbin menangkup pipi kanan Angel. "Dimanapun kamu, aku pasti tau." Ucapnya.

"Lo pergi dari sini!!" Bentak Angel.

"Ga akan, aku ga akan pergi." Moonbin berjalan mendekati Angel. Namun Angel semakin melangkahkan kakinya mundur.

Moonbin tersenyum miring dan mengunci pintu kamar Angel.

"Mau apa lagi sih lo?! Ga puas lo nyakitin gw?! Lo itu pembunuh!! Lo ngebunuh tunangan gw!! Lo ngebunuh orang yang gw sayang!! Lo ngebunuh jinyoung gw!mSeandainya lo ga pernah ada di hidup gw, gw yakin sekarang gw udah bahagia sama jinyoung!!" Bentak Angel. Angel benar-benar dibuat frustasi karena laki-laki biadap ini.

"ITU KARENA GW MASIH SAYANG SAMA LO! GW GA MAU KEHILANGAN LO! GW AKAN NYINGKIRIN SIAPAPUN YANG BERANI NYENTUH LO! BAHKAN GW BERANI BUAT NYINGKIRIN SEHUN!" Bentak Moonbin dengan suara yang tidak kalah keras dari Angel.

"LO JGN PERNAH BERANI NYAKITIN SEHUN! INGET ITU BAJINGAN! LO BILANG LO SAYANG GW? BULLSHIT. WAKTU GW MASIH SAYANG BANGET SAMA LO, LO JUSTRU PACARAN SAMA JALANG ITU!!" Bentak Angel.

"Itu-itu karena-" Nada bicara moonbin memelan.

"Kenapa?! Ga bisa jawab kan lo?! Kalo bejat ya bejat aja!" Bentak Angel.

"Pergi dari sini sebelum gw panggilin security!" Ucap Angel.

Moonbin tersenyum remeh, "Lo pikir lo bisa teriak manggil security? Bukannya kamar ini kedap suara?"

"Tapi itu bukan satu satunya cara, gw masih ada cara lain."

Angel langsung berjalan untuk mengambil telepon hotel yang berada di sisi kasur kamarnya. Namun saat ingin mengambil teleponnya, Moonbin menahan tangan Angel dan membantingnya ke kasur.

"Gw ga akan pergi gitu aja." Ucap Moonbin sembari membuang tas yang ia bawa ke sembarang arah. Lalu dia melepas kemejanya.

"L-lo m-mau apa??!!" Ucap Angel ketakutan.

"Lo punya gw." Ucap Moonbin disertai dengan smirknya.

"Lo..mau ngapa--mmphhhh"

Tanpa aba-aba Moonbin langsung melumat bibir Angel. Angel hanya terus menberontak tanpa ingin membalas ciumannya. Namun Moonbin tidak kehilangan akal, ia menggigit bibir Angel dan kemudian ia memasukkan lidahnya dan mengambsen gigi Angel satu persatu.

Angel mendorong tubuh Moonbin sekuat mungkin karena nafasnya mulai habis.

"Lo gila?!" Bentak Angel.

Moonbin langsung mengambil dasi miliknya dan mengikat tangan Angel.

"Lo mau ngapain bajingan?!" Angel memberontak.

"Kamu tenang aja, kamu ga akan kenapa-napa, aku bakal lepasin kamu kalo aku udah puas. Dan kamu ga usah ngeberontak. Kamu cukup mendesah dibawah kuasa aku, kamu nikmatin permainan aku. Kalo kamu ngeberontak-aku bakal main kasar." Moonbin mengeluarkan smirknya lagi.

"Lo udah gil- mmpphh"

Moonbin melepas semua pakaian Angel termasuk bra dan panties nya.

'Moonbin jangan.' Angel mulai menangis.

Moonbin membuat kissmark di leher Angel. Lalu lama kelamaan ciumannya turun kebawah. Lidahnya bermain nakal di bawah sana.

Angel mencoba untuk menahan desahannya. Namun tidak bisa "Engghh...." Satu desahan lolos dari bibir Angel.

Moonbin tersenyum penuh kemenangan ketika mendengar desahan Angel. Ia memasukkan ketiga jarinya kedalam liang kewanitaan Angel. Ia mulai mempercepat temponya.

"Ahhh!" Angel kembali mendesah.

Tiba-tiba Moonbin menghentikannya. Ia berjalan dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Pria sialan! Itu vibrator.

Moonbin langsung memasukkan vibrator itu kedalam liang kewanitaan Angel.

"Shshshhhh...eungggghhhh...jangan cepatthhh...cepattthhh...hentikaaannn....shhh"

Namun Moonbin tidak menghiraukan ucapan Angel. Vibrator itu bergerak dengan kecepatan tinggi.

"Ngghhh...shhh...ahhhh....ss...stoopp....moonbin....stop it!!!.....ahhh...."

Moonbin seakan tuli, ia tidak memperdulikan ucapan Angel. Dan pada akhirnya liang kewanitaan Angel mengeluarkan sebuah cairan. Moonbin melepas vibrator itu dan membuangnya.

Moonbin memasukkan batang keintimannya ke dalam liang kewanitaan Angel dalam sekali hentakan.

"Ahh!" Angel merasa nyeri di bagian bawah sana.

"Shh- ini sempit- ah ini enak sekalii shh.." Moonbin merasa seperti batang keintimannya di pijat di dalam sana.

Moonbin memukul payudara Angel hingga membuat kulit putihnya memerah. Moonbin mendesah nikmat ketika batang keintimannya dipijat di bawah sana.

"Aku akan keluar sebentar lagi! shh..."

Angel merasa seperti batang keintiman Moonbin mulai membesar.

"T-tolong jangan di dalam! Shh..."

Moonbin menahan batang keintimannya dan membuatnya semakin dalam di liang kewanitaan Angel. Ia mengerang nikmat ketika bisa mengeluarkannya di dalam sana.

"Ughh!!"

Cairan sperma Moonbin berada di rahim Angel.

"Biadap!! Hiks-" Angel menangis ketika Moonbin mengeluarkannya di dalam sana.

Cold idolWhere stories live. Discover now