Cold idol

46. Coma ✔️

Setelah mengecup jemari Angel, Sehun langsung melepaskan genggaman tangannya. Namun...

Sehun menatap tangan Angel yang tiba-tiba bergerak dan menggenggamnya.

Piipppp piiippp ppiiipp

"Panggil dokter!" Ucap salah satu perawat ke perawat yang lain. Kemudian perawat itu langsung kembali memasangkat alat-alat yang sempat ia lepas tadi.

"Sehun..." Panggil Angel dengan suara yang sangat lirih.

Jantung Sehun tidak bisa berdetak dengan normal. Ia langsung menggenggam tangan Angel dengan kedua tangannya. Sehun tersenyum. "Aku disini." Jawab Sehun dengan suara yang bergetar.

Pintu ruangan terbuka dan dokter itu langsung mengecek keadaan Angel. "Tolong keluar sebentar." Ucap Dokter itu.

"Tolong selamatkan dia." Ucap Sehun dengan suara yang bergetar.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin." Ucap Dokter itu.

---------

"K—kenapa hun? Kenapa dokternya lari-larian begitu?" Tanya Cindy dengan suara yang bergetar.

"A–angel—"

"Angel kenapa?" Tanya Devan.

"Angel ngegenggam tangan gw." Ucap Sehun disertai dengan air matanya yang terjatuh. Semua orang yang berada disana terkejut atas ucapan Sehun.

"Jadi maksud lo— A—angel—"

Sehun mengangguk. "Angel balik, hyung. Angel bahkan manggil nama gw." Sehun memeluk tubuh Suho dan menangis bahagia.

Air mata Cindy semakin mengalir deras, ia kemudian memeluk tubuh Viona.

Semua orang tidak bisa lagi menyembunyikan perasaannya yang sedang bahagia itu. Akhirnya Tuhan menjawab doa mereka dan kembali memberikan Angel kesempatan untuk hidup.

Chanyeol tersenyum bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Ia senang karena ia bisa kembali menyaksikan senyuman itu. Senyuman yang selalu membuat jantungnya berdegup kencang tak karuan. Sorot matanya yang selalu terlihat dingin, namun kepribadiannya yang seakan seperti anak kecil ketika bersamanya, —dulu.

---------------

Saat Dokter keluar dari ruang operasi, Sehun dan semua orang yang ada disana langsung berdiri. "Gimana keadaannya dok?" Tanya Sehun.

"Tadi denyut nadi pasien sempat kembali melemah dan hilang. Namun untung saja kami segera menanganinya."

"L—lalu bagaimana keadaannya saat ini dok?" Tanya Chanyeol.

"Saat ini keadaan pasien masih sangat lemah. Dan besar kemungkinan jika pasien akan mengalami koma." Ucap Dokter itu.

"K—koma dok?" Tanya Anna.

Dokter itu mengangguk. "Karena keadaannya masih sangat lemah." Ucap Dokter itu.

"Berapa lama itu akan berlangsung dok?" Tanya Devan.

"Maaf namun untuk itu saya tidak bisa memberi jawaban yang pasti, karena selama ini kami belum bisa mengetahui seberapa lama orang akan mengalami koma. Bisa saja berhari-hari, berbulan bulan, atau bahkan bertahun-tahun." Ucap Dokter itu.

"Sekarang sebaiknya kita semua berdoa agar pasien bisa secepatnya pulih dan tidak mengalami koma." Ucap Dokter itu.

"Kalian bisa mengunjungi pasien ketika kami sudah memindahkannya ke ruang VIP. Permisi." Kemudian dokter itu melangkah pergi dari tempat itu

-------------

Sehun memasuki ruangan dan melihat tubuh Angel yang terbaring lemah. Ia menggnenggam tangan wanita itu dan mengecupnya berkali-kali.

"Angel, bangun. Lihat, fans kamu khawatir sama kamu." Ucap Sehun dengan air mata yang mengalir deras.

"Kita semua disini khawatir sama kamu." Sehun mengusap lembut jemari Angel.

"Ngel, hikss udah satu minggu ngel." Tangisan Anna kembali pecah.

Memang benar, Angel telah terbaring lemah selama 1 minggu. Dokter mengatakan bahwa ini adalah koma. Orang tua Angel sudah datang ke Korea sejak 6 hari yang lalu. Namun sekarang Devan sedang membawa mereka untuk makan malam.

Sehun mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto ke Angel. "Ngel liat deh, tadi aku sama yang lain mau perform, trus Suho hyung jatuh kepleset. Dan aku malah ngefoto dia." Sehun tersenyum getir.

"Kalo kamu disini pasti kita ketawa berdua. Kamu juga pasti bakal marahin aku karena malah ngefotoin hyung." Ucap Sehun.

Sehun memasukkan kembali ponselnya. "Hari ini aku ada jadwal perform dan tadi makan siang sama member." Ucap Sehun.

"Hari-hari aku sepi tanpa kamu. Aku gak bisa liat senyum kamu lagi, dan aku gak bisa denger suara kamu lagi." Ucap Sehun.

Sehun kembali menggenggam tangan Angel dan menghela nafas.
"Besok hari ulang tahun Chanyeol hyung." Ucap Sehun.

Tok tok tok

Sehun tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun dan hanya fokus menatap wajah Angel.

Viona membuka pintunya. "Ah annyeonghaseyo." Ucap Viona sembari menunduk.

Eunwoo, Jaehyun, Taeyong, Boa, Lee Sooman, Haechan, Irene, Yeri, Heechul, Taeyeon dan Hyoyeon datang untuk menjenguk Angel.

"Silahkan masuk." Ucap Viona.

"Annyeonghaseyo." Sapa Anna, Cindy dan Sehun.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Lee Sooman.

"Masih sama seperti biasanya. Belum berubah sama sekali semenjak 1 minggu yang lalu." Ucap Cindy sopan.

Sehun kembali menggenggam tangan Angel dan menangis.

Lee Sooman menepuk-nepuk bahu Sehun. "Jangan khawatir, Angel pasti kembali." Ucap Lee Sooman.

"Ah iya, hubungan kalian belum terekspos oleh media. Identitasmu masih tertutupi. Berita hanya mengekspos bahwa Angel menyelamatkan seseorang dari kalangan idol juga tanpa menyebutkan nama." Ucap Lee Sooman.

"Kita akan coba untuk menutupinya sampai Angel terbangun dari komanya." Ucap Lee Sooman.

"Ne." Ucap Sehun sopan.

"Ah iya ini, saya membawakan buah-buahan untuk kalian." Ucap BoA sembari menyerahkan buah itu ke Cindy.

"Kamsahamnida." Kemudian Cindy meletakannya di meja.

"Sehun." Panggil Irene.

"Aku minta maaf atas nama Seulgi." Irene membungkuk hormat 90 derajat.

"Gw juga." Ucap Yeri.

"Ah gak perlu." Ucap Sehun sopan.

"Aku ngerasa malu dan menyesal karena ternyata Seulgi ngelakuin hal ini." Ucap Irene.

Sehun hanya diam.

"Berapa lama Angel bakal koma?" Tanya Taeyeon.

Sehun menggeleng. "Dokter gak tau. Dia cuma bilang bisa berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan— bertahun-tahun." Ucap Sehun lirih.

"Trus Angel udah koma berapa hari?" Tanya Jaehyun hati-hati.

"1 minggu." Ucap Sehun.

Eunwoo mencoba untuk menahan tangisnya.

"Hyung, bener-bener belum ada perubahan sama sekali sejak 1 minggu lalu?" Tanya Haechan.

Sehun mengangguk. "Belum." Ucapnya.