Chapter 04. Zack Myron (4)

18 3 0
                                    

Chapter 04. Zack Myron (4)

Zack tidak berhasil menemukan keberadaan Young dan Yasuo sepulang sekolah. Padahal mereka sudah menjadwalkan diri untuk meminjam laboratorium kimia sore ini. Ia memutuskan untuk menuju lab. kimia sendirian, mungkin keduanya telah berada di sana.

Lab Kimia berada di gedung seberang yang menyebabkan Zack harus berjalan membelah halaman, dan ini merupakan hal yang tidak ia sukai karena harus melewati keramaian anak-anak yang masih berkeliaran di halaman sekolah.

Zack tidak segera memasuki Gedung lab ketika melihat Hayley dan Tom bergerak menuju ke halaman belakang gedung sambil menyeret seseorang. Seketika ia teringat pada Young yang pernah dilukai oleh si Penyihir sinting itu.

Zack tidak ingin diam saja. Ia segera mengikuti mereka ke halaman belakang gedung.

***

Bruk!

"Ups, sori." Hayley cekikikan melihat Sam Wynne terjerembab jatuh tanpa ada apa pun yang menghalangi langkah pria tinggi menjulang itu.

Drake telah berdiri dihadapan Sam yang masih terduduk di tanah berumput. Sam mendongak gugup pada si Vampir.

"Sam Wynne." Kata Drake perlahan memanggil namanya. "Sebenarnya aku tidak butuh manusia bodoh lainnya." ujarnya dengan suara bosan. "Tapi tidak ada salahnya menawarkan hal ini kepadamu. Jadi sebelum kau lulus, kau bisa bergabung dengan kami untuk mendapatkan keuntungan yang menarik."

Zack bersembunyi di balik pohon besar, mengintip untuk membaca situasi. Kata-kata Drake terdengar memiliki maksud tertentu.

"Aku tahu perasaanmu. Menjadi manusia yang setiap hari dikucilkan bahkan oleh Eksisten-mu sendiri. Tentu hal ini membuatmu muak. Nah, jika kau bergabung dengan kami, mungkin setelah kau lulus, aku akan memberikanmu banyak kesempatan untuk kau pilih. Kau mengerti maksudku kan?"

Kesempatan untuk berubah menjadi Eksisten bukan manusia. Ck. Itu buruk sekali. Jadi itu yang mereka tawarkan pada para Manusia agar mau bergabung dengan Blacksoul.

"Nah, Sam. Dengan tangan terbuka aku ingin menerimamu menjadi anggotaku." Drake tersenyum lebar hingga keempat gigi taringnya yang runcing terlihat jelas.

"Tidak."

Jawaban Sam sungguh tak terduga. Hayley dan Tom melototi Sam seolah Sam telah melakukan suatu tindakan tercela.

Sam Wynne membalas dengan tatapan berani kepada mereka bertiga yang sedang mengepungnya. Ia kemudian bergerak berdiri.

Drake tidak tersenyum lagi. Sorot dingin terlempar dari pasang matanya yang gelap gulita. Sebelah alisnya terangkat kemudian ia tersenyum sinis.

"Kau pasti sedang bercanda." ujar Drake dengan tenang. "Aku bisa lihat kau memiliki keinginan untuk menjadi salah satu dari kami."

"Tidak," kata Sam. "Aku tidak ingin menjadi salah satu dari kalian."

"Kalian dengar itu? Sekarang pergilah, Jangan ganggu kami!" Si gadis bermata cokelat pucat, Charis Nyfain, entah darimana telah berdiri di samping Sam.

Drake kini menoleh pada Charis, ia juga baru saja menyadari keberadaan gadis itu. Hayley yang marah telah mempersiapkan tongkat sihirnya, mulutnya tampak gatal untuk menyerukan mantra sihir andalannya, namun ia tetap menunggu instruksi Drake. Tom yang di satu sisi melotot, berniat akan menghajar Sam.

"Kau... Charis Nyfain." Mata merah Drake menyala-nyala. Ia seolah mencium ketidakberesan pada gadis itu. "Ada yang aneh dengan dirimu."

Zack tidak menyukai ini. Dan entah, apakah ia berani atau tolol, dia telah bergerak keluar dari persembunyiannya.

Letifer ✔️Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu