Kata Pengantar

57 5 2
                                    

bi-smi llāhi r-raḥmāni r-raḥīm

Alhamdulillah Letifer telah selesai direwrite.

Keputusan rewrite ini mendadak banget, mungkin karena aku ingin share ceritanya, namun setelah kubaca lagi, aku berpikir untuk menulis ulang ceritanya menjadi lebih baik. Maklum karya ini ditulis pada jaman aku masih abal-abal, dimana aku menuangkan rasa fangirlinganku melalui cerita fanfiction. di jaman itu mana pernah aku belajar cara nulis dengan baik, iya sih otodidak dan baca-baca dari novel favoritku. tapi dulu juga aku masih labil gitu jadi kurang dewasa dalam penceritaan haha.

Mungkin aneh ya, kenapa sih nggak bikin cerita baru aja, kenapa harus rewrite lagi? kan sayang cerita lama. Hehe. Aku sudah berpikir begitu lama banget dan kadang nulis cerita baru lagi di wattpad walau nggak rutin. Dan ternyata sulit juga. Jadi kuputuskan mencoba proyek rewrite ini.

Agak berat sih karena rewrite, kalau revisi satu dua kata masihlah sanggup, untuk karya ini perlu kerja keras juga.

Jadi dulu karya ini berjudul The Maginot Line, dengan genre fanfiction yang ditulis pada tahun 2014-2015. 

Aku berterima kasih banget sama teman-teman readers yang mau baca ceritaku yang sangat berantakan ini. Tanpa kalian mungkin aku gak minat bikin cerita apalagi menamatkannya. Terharu banget aku kalian mau baca. huhuhu

Mungkin ada sedikit kenangan tapi kayaknya tetap lebih baik di rewrite karena menjadi lebih baik itu yang terpenting.

Perubahan di karya ini dimulai dari jadi judul, yaitu Letifer. Aku menggunakan kata Letifer yang berasal dari bahasa Latin ini untuk mengusung ide gilaku soal jenis berbahaya. Haha. Konyol ya. Jadi kata inilah yang kujadikan sebagai judul barunya.

Selain itu perubahannya adalah dari genre fanfiction menjadi genre murni Fantasy dengan mengganti nama tokoh yang lebih cocok. Meski penikmat fantasy di Indonesia dikit ya, aku tetap cinta fantasy haha. Selain itu penggunaan world building untuk lebih bebas dalam penceritaan walau masih mengandung gaya kebarat-baratan. terus aku juga fokus dalam penguatan karakter tokoh, karakter jadinya nggak fokus ke sifat asli grup yang aku suka, tapi karakter mereka dikembangkan dan disesuaikan dengan cerita ini. anggap aja 50% karakter tokoh dari grup favoritku itu dan 50% lagi adalah pengembangan dari aku. Hehe.

Aku nggak tahu apakah bakal ada yang baca lagi Letifer. Tapi paling tidak aku puas untuk proyek rewrite pertamaku dari Alive series. Letifer adalah buku ketiga tapi aku fokuskan untuk merewrite yang ini dulu. Untuk Alive buku satu dan buku dua bakal ku rewrite paling akhir di tahun depan. Hehe.

Aku berharap ada yang suka dengan Letifer dan gak kecewa. Ceritanya juga banyak kekurangannya jauh dari kata sempurna.

Terima kasih sudah membaca. 

salam sayang dari author. 

daemie29
06.12.2020

Letifer ✔️Where stories live. Discover now