Bab 8

251 162 44
                                    

Kumohon kembalilah, maafkan semua perkataan ku. Aku tak sanggup jauh darimu.

-Hasbi Kazeem-


Episode kali ini bakalan tegang (menurut autor😂) simpan baik-baik alat tajam, supaya engga nampol Autor yang cangtip ini😂

Akhirnya dengan menenangkan hati, Hasbi melangkahkan kakinya dengan cepat, hingga sampai di rumahnya, dia tak melihat Laras. Ia berusaha mencari-cari dan tidak ada  Laras. Hasbi mulai khawatir ia membuka ponselnya, tapi tidak ada chat yang masuk. 

Hasbi bertanya dengan salah satu tetangganya yang sedang duduk di pos kamling.

"Pak, liat Laras kah?"

"Oh Laras tadi pergi dengan temannya".

"Ha teman? Cowok atau cewek Pak?" Tanya Hasbi risau.

"Kurang tau sih, tapi sepertinya Cowok, soalnya pakai motor sport", ucap Bapak itu.

"Arya?" Ucap batin Hasbi.

"Tadi pergi ke arah mana Pak?" tanya Hasbi.

"Ke sana," ujar Bapak tersebut sambil menunjuk ke arah kanan.

Hasbi bergegas ingin berlari, tapi Pak Bowo menghentikannya dan memberi kunci motornya. Dengan cepat Hasbi mengendarai motor.

Beberapa menit terus berjalan, jalanan terlihat sepi dan tak ada yang melewatinya.

"Kumohon kembalilah, maafkan semua perkataan Abang. Abang tak sanggup jauh dari Ade,'' ucap Hasbi tersedu-sedu sambil melirik kanan dan kiri.

Hasbi sekarang sudah berada diperbatasan kota.Terdengar suara lirih. Hasbi turun dari motor dan bergegas mendekati suara itu.

"ADA ORANG?" pekik Hasbi sambil memegang balok untuk jaga-jaga.

Hikss... Hiksss... Suara tersebut makin terdengar dengan jelas.

Mata  Hasbi membulat sempurna, ketika melihat perempuan yang duduk sambil menangis ialah Laras.

"LARAS!!!" hasbi melepaskan tongkatnya dan memeluk Laras dengan dekapannya.

"Ade ngapain disini? Kenapa nangis? Siapa yang melukai Ade? Kasih tahu Abang sekarang?"

"Hikss Bang... Kak Aryaaa hiks hiks..."

"Kenapa dia? Apa yang dia lakuin?"

"Kak Arya tadi nolongin Laras, dia sekarang lagi disekap oleh beberapa preman Bang,"

Beberapa jam sebelumnya...
Di perjalanan pulang Laras ke rumah.

"Dasar Abang Cendol! Kerjaannya marah mulu, udah dibilangin juga masih kokoh aja," ketus Laras.

Tinn....
Seseorang dengan menggunakan motor sport, wajahnya tertutup dengan rapat.

"Siapa?"

"Cepat naik! Abi butuh bantuan loh!" perintah orang itu.

"Apa sih, kenal kamu aja kagak, asal nyuruh aja. Laras engga mau!'' ketus Laras.

"Tolong, sekarang nyawanya terancam," pintanya dengan melas kasihan.

Laras | Sudah Terbit ✓Where stories live. Discover now