[ 1 ] ;ㅡZhong Chenle

3.2K 685 91
                                    

WHITE ON WHITE?

WHITE ON BLACK?

BLACK ON WHITE?

BLACK ON BLACK ver. 23? 👁👄👁🔫

SIAPA YANG KOSTUMNYA UDAH SIAP? SKUY ABSEN GUYS🤡

SELESAI DIREVISI

"Kayaknya gue salah ngomong ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kayaknya gue salah ngomong ya ...," gumam Jeslyn sambil melihat ke arah teman-temannya, begitu Ara keluar dari kelas sambil membawa tasnya.

Ilisa menoleh ke belakang sambil mengangguk-angguk. "Definitely, yes. Absolutely."

"Ya, tapi gue cuma bangunin dia dari kenyataan yang ada gitu, 'kan. Harusnya dia paham dong," ujar Aileen menyampaikan pendapatnya.

"Enggak gitu cara kerjanya. Udahlah, lo mau debat lagi? Berisik ah, gara-gara lo tuh," sahut Jeslyn.

"Terus sekarang lo berdua harus minta maaf sama dia, karena meskipun kalian bener, dia tetep sakit hati." Ilisa mendengkus lalu menyimpan ponselnya.

Dan tepat sekali, seorang guru memasuki kelas, membuat Ilisa serta Aileen juga Jeslyn keheranan. Apakah Ara bertemu dengan guru ini sebelumnya? Bagaimana ia bisa lolos?

Atau ... apa sebaiknya mereka memikirkan alasan apa untuk berbohong mengapa Ara tidak hadir di kelas saat ini?

...

puk

Ara merasakan adanya tangan yang menepuk bahunya, dan membuatnya terbangun dari tidur secara tiba-tiba. Pemandangan pertama Ara adalah kondisi perpustakaan yang sepi.

Memang biasanya sepi, tetapi jika sesepi ini, maka itu artinya saat ini sudah jam pulang sekolah. Ara menoleh ke belakang, dan menemukan penjaga perpustakaan disana.

"Ya?" tanya Ara sambil mengusap wajah pelan.

"Ini udah sore, waktunya kamu pulang. Cukup satu kali ini aja saya sembunyiin kamu, ya?" katanya, dan itu membuat Ara mengangguk-angguk sambil tersenyum.

Penjaga perpustakaan itu pun mengangguk-angguk paham, dan menunjuk ke arah samping kamu. "Kayaknya kamu lupa matiin laptop."

Walau heran, Ara menolehkan kepalanya ke arah telunjuk itu menunjuk. Benar saja, laptop miliknya memang menyala di sana, menampilkan tugas yang setengah jadi.

Seingat Ara, ia menyalakan laptopnya untuk menonton variety show NCT yang dulu. Mengapa bisa berubah menjadi tugasnya? Apakah di alam mimpi Ara menjadi rajin?

"Oh iya, benar. Terimakasih sudah mengingatkan," kata Ara yang disambut anggukan, lalu orang tersebut segera pergi.

Tak lama setelah penjaga perpustakaan itu pergi, layar pada laptop Ara berubah menjadi permainan itu. Ara mendengkus, sudah tahu kalau itu memang perbuatan dari sistem tersebut.

✔️Dating Doors || NCTWhere stories live. Discover now