[ I ]

1.7K 501 57
                                    

pagiii! mulai hari ini, besok, dan seterusnya, aku bakal update harian! hoho~

tapi, tapi nih ya, kalau misalnya aku update telat atau miss sehari, maklumi ya😭

jaringan di rumah lagi ngajak ribut :'D

terimakasii untuk perhatian dan dukungannya, muaaahh💕

SELESAI DIREVISI

SELESAI DIREVISI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

drrrtt ...!

drrt!

Jeno yang sedang tertidur, tersentak begitu merasakan ponsel dalam genggamannya bergetar. Ia buru-buru menyalakan ponselnya dengan wajah yang masih mengantuk dan menghela napas lega.

Ia langsung memajukan tubuhnya untuk menunjukkan sesuatu pada Taeyong yang duduk di kursi penumpang di samping kemudi. "Ara aman, Bang."

"Hoh, baguslah. Jangan bilang dia kita ke mana," kata Taeyong tanpa menatap Jeno. "Kita lihat dulu udah seberapa parah situasi di depan rumahnya."

"Aneh, deh. Bukannya mereka harusnya nyerah ya, pas tau gak ada satu pun jejak keberadaan manusia di rumah itu?" tanya Ten yang ikut serta.

"Seharusnya dari pengalaman mereka ngintai kita, mereka bakal gantian di sana. Semacam kerja shift, mungkin? Hari ini tim A, besok B, besoknya C, atau ada yang rela di sana terus-terusan," jawab Johnny yang ditugaskan menyupir.

Berbahaya. Sangat berbahaya sekali empat bintang ini pergi dengan mandiri pada sore hari dalam keadaan satu mobil tanpa pengawas.

Tidak, mulanya memang berpikir begitu. Nyatanya, ada dua mobil pengawal di kiri-kanan mereka yang tentunya menyarukan keberadaan sang artis. Lagipula mereka sudah menyamar sedemikian rupa untuk tak dikenali.

Mereka tiba di depan gang tempat rumah Ara berada. Jika dilihat dari posisi mereka saat ini, tak banyak yang berada di depan rumah Ara, mungkin karena hari yang cukup terik saat ini.

"Heboh banget mereka soalnya, ketinggalan info Taeyong pernah pacaran," kata Johnny kemudian melirik Taeyong. "Harga diri mereka sebagai fans maha tahu jadi tersakiti."

Tawa Johnny yang meledek Taeyong itu membuat Taeyong sedikit terkekeh. Mungkin Johnny ada benarnya, mereka adalah para fans yang selalu ingin tahu dan penasaran dengan kehidupan idola mereka.

Ketika satu informasi yang tidak mereka ketahui, tiba-tiba diketahui begitu saja tanpa mereka yang mengetahuinya lebih awal, tentu mereka akan menggalinya hingga sampai pada titik mula.

Yah, mau bagaimanapun digali, fakta yang sebenarnya tidak ada, ya tidak akan ditemukan. "Okelah, karena udah di sana semua, harusnya manajer sama pihak hukum udah siap buat nanganin ini."

Taeyong menoleh ke arah Johnny. "Udah, ayo balik ke asrama. Paling jadwal untuk besok bakal jadi pembahasan buat masalah ini."

Johnny mengangguk setuju, ia menginjak gas dan segera pergi dari depan gang rumah Ara. Mungkin usai untuk hari ini, semua konflik akan diatur sedemikian rupa, atau akan diabaikan.

✔️Dating Doors || NCTWhere stories live. Discover now