Bayangkan, apa yang terjadi kalau dating doors benar-benar terjadi dan dialami olehmu?
➖ [15 +]
It's not a happiness, it's a curse. Prepare to break it and lose.
.
.
.
ㅡ
- beberapa topik cerita mungkin akan menyinggung
- harap untuk tidak membawa s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah ...."
Ara menghela napas malas ketika memandangi buku tugas di hadapannya. Saat ini pikirannya hanya terisi oleh permainan dating doors miliknya. Pengalaman yang terjadi dua kali padanya itu tentu tak bisa diabaikan begitu saja.
Bahkan, hari ini pun Ara tak bisa menemukan Jeno di situs sosial media, maupun pencarian. Atau bahkan sekedar fotonya yang ia kumpulkan di galeri ponsel.
Apakah ... Jeno yang asli terjebak di dimensi lainnya? Ara memijat kepalanya, pusing menghadapi teori di luar kemampuannya. Namun, Hendery kembali, identitasnya pun bisa Ara cari di situs jejaring sosial.
Apa ini? Apakah semuanya benar-benar karena dating doors itu? Tetapi, memangnya apa yang Ara lakukan sampai ia bisa merusuhi dimensi lainnya? Kalau, memang itu adalah dimensi.
"Rumah itu ... apa itu kuncinya?" gumam Ara dengan tatapan serius. "Apa nanti pulang sekolah gue coba cari rumah itu lagi?"
"Hoi!"
"Astaga!" Ara menoleh dengan tatapan horor ke arah siapapun yang mengejutkannya itu. Ternyata dia adalah Ilisa, sedang tertawa meledek karena melihat reaksi Ara.
"Lo kenapa sih? Dari muka lo keliatannya kayak lagi stres ...?" tanya Ilisa.
"Haha, iya. Gue kepikiran mimpi gue," jawab Ara asal-asalan.
"Mimpi apa tuh? Ketemu jodoh?" tanya Jeslyn dengan nada bercandanya.
Ara hanya tersenyum miring. "Mimpi ketemu sama Jeno."
"Jeno? Cowok? Wah, lo sampe tau namanya. Anak sekolah lain, ya?" tanya Aileen, menggoda Ara yang memang mereka kenal sebagai temannya yang tidak suka berinteraksi dengan laki-laki manapun.
deg
Sama kayak Hendery kemarin, mereka gak kenal Jeno kali ini. Gimana ya, cara tau alasannya? Batin Ara, namun ekspresi wajahnya hanya memutar bola matanya untuk merespon pertanyaan Aileen.
"Gue kira lo stres karena pusing mau dapet duit dari mana biar bisa nonton ko sernya NCT127," ujar Ilisa, yang satu frekuensi dengan Ara, sama-sama K-popers.
"Oh, iya ya ... konsernya NCT 127 ...."
Ara kembali terdiam, memikirkan dating doors itu lagi. Apa yang terjadi pada anggota NCT lainnya ketika salah satu dari mereka menghilang? Apakah ... mereka bahkan tidak ingat jika memiliki anggota itu?
Misal ... anggota NCT Dream lainnya tak ingat kalau mereka memiliki Jeno? Dan, WayV juga tidak mengenali anggota mereka yang bernama Hendery?
"Apa mereka bakal baik-baik aja?" tanya Ara sambil bergumam, tidak mendengarkan lagi ocehan teman-temannya. Apa yang sebaiknya ia lakukan agar semuanya bisa kembali normal?
Sebelum itu ... sebenarnya bagaimana permulaannya hingga Ara bisa terjebak dalam situasi ini?
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pendek ya? maklumi, karena harus ngepas-in buat huruf-huruf lainnya nanti hehe 😭😭
