Bayangkan, apa yang terjadi kalau dating doors benar-benar terjadi dan dialami olehmu?
➖ [15 +]
It's not a happiness, it's a curse. Prepare to break it and lose.
.
.
.
ㅡ
- beberapa topik cerita mungkin akan menyinggung
- harap untuk tidak membawa s...
aing lagi nyiapin mafia season 3 gaes, ditunggu ye, beberapa bulan lagi tp😗💚
BTW SARANGEK UWU
SELESAI DIREVISI
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah berfoto ala pasangan tahun ini, alias Couple of the Year, Taeil dan Ara pun berjalan memasuki gedung acara. Acara tahunan yang diadakan oleh lembaga permusikan untuk mengapresiasi pemusik, penyanyi, dan penari yang telah meraih pencapaian terbaik dalam tahun itu.
Taeil dan Ara pun duduk di meja yang berbeda, tetapi kursi mereka masih bersebalahan. Menyadari itu, Ara dan Taeil pun tertawa kecil.
"Siapa ini yang atur begini, hm?" tanya Ara.
"Mungkin staf acaranya penggemar kita," kekeh Taeil yang diberi respon cubitan pelan di lengan.
"Bener?"
"Aduh, aduh, iya deh. Aku yang minta," kata Taeil dengan kekehan.
Selama acara berlangsung, Taeil terus-menerus mencuri kesempatan untuk mengobrol dengan Ara, sampai Ara harus mendiamkannya agar Taeil tidak mengajaknya bicara.
Bagaimana tidak? Manajer Taeil sedari tadi terus menyenggol Taeil, bahkan tak segan mencubitnya. Respon Taeil hanya cekikikan, tetapi akhirnya tetap mencoba mengajak Ara bicara.
Ara hanya bisa menggeleng-geleng sambil kembali menikmati acara.
"Taeil itu bucin banget ya, ke kamu, Ara."
"Hm?" Ara menoleh pada seseorang yang mengajaknya berbicara. Apakah itu rekan Ara? Atau manajer Ara?
"Yah ... begitulah," sahut Ara sambil tersenyum manis,
"Bagaimana persiapanmu sejauh ini untuk tampil nanti saat penampilan spesial tahun ini?" tanyanya.
"Hm? Penampilan spesial?"
Ara terdiam sesaat, karena tentunya sama sekali akan adanya hal itu. Apakah tampilan spesial itu menyanyi? Karena Taeil sangatlah juara dalam bidang itu.
Apa artinya ... Ara akan berkolaborasi bernyanyi dengan Taeil? Bagaimana ia bisa?!
"Kami sudah latihan berminggu-mingggu, jadi rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Taeil tiba-tiba masuk dalam pembicaraan mereka, membantu Ara untuk menjawab pertanyaan itu. Wanita yang bertanya itu pun menyahut jawaban Taeil dengan senyum kecil.
Sedangkan Taeil kembali melirik Ara dan memberikannya kedipan. Ara pun meresponnya dengan tawa kecil dan kembali berfokus pada kegiatan acara yang sedang berlangsung.
Tiba-tiba nama Ara dipanggil ke panggung, membuat Ara agak terkejut sendiri. Lagi-lagi, tubuh Ara bergerak sendiri yang kemungkinan diatur oleh sistem.
