[ 1 ] ;ㅡHuang Guanheng

19K 1.4K 177
                                    

SELESAI DIREVISI

selamat membaca! jangan lupa votenya sayang yaa😗

Hari telah pagi dan hari itu bukanlah hari liburan, melainkan hari sekolah

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hari telah pagi dan hari itu bukanlah hari liburan, melainkan hari sekolah. Yang di mana artinya, seharusnya gadis kecil yang masih mengutak-atik laptopnya itu tak seharusnya masih ada di rumah. Jam masuk sekolah sudah berbunyi sejak sejam yang lalu, mengapa ia bahkan tak bersiap-siap pergi ke sekolah?

"Wah, harusnya gue ke sekolah," ujar sang gadis, Ara, sambil melihat ke layar ponselnya. Namun setelahnya ia bergidik seperti masa bodoh.

"Males banget sekolah ah, mending gue lanjut bikin dating doors," kata Ara pada dirinya sendiri dan kembali memfokuskan diri pada layar laptopnya.

...

Satu jam kembali berlalu, dan senyuman Ara tampak mengembang kala melihat karya ciptaannya. "Haha! Gue udah naruh jebakan, kalau selera mereka sama Hendery bertolak belakang, bisa nih mereka pergi ke Tokyo Disneyland. Lah, asik juga."

Ara pun terkikik sendiri, namun tawanya terhenti begitu ponselnya tak berhenti berdering. Ia pun mengangkat ponselnya, dan melihat notifikasi beruntun yang dikirim dari teman-temannya.

"Ah, kenapa nyuruh gue ke sekolah, sih? Udah tau gue telat banget masuk sekolah kalau pergi sekarang," gumam Ara dan malah membuka aplikasi memesan makanan.

"Yah elah, kenapa stok makanannya kosong semua?" gerutu Ara dan akhirnya mematikan ponselnya.

Sayangnya, pesan dari teman-teman Ara itu tak henti-hentinya mengganggu Ara. Ia berdecak dan akhirnya mengirim stiker meledek untuk teman-temannya itu. 

Setelah tertawa puas, Ara pun memutuskan untuk pergi mencari makanan sendiri. "Beli ah, mama pasti ninggalin duit."

Ara pun membuka lemarinya, dan pemandangan pertama yang menyambutnya adalah keranjang gantung penuh dengan barang-barang berbau NCT. Senyum miringnya terlihat sembari ia mengambil jaket miliknya di gantungan baju.

"Coba aja, bunda nemuin kalian di sini. Bisa-bisa dibakar kalian," gumam Ara.

 Bisa-bisa dibakar kalian," gumam Ara

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
✔️Dating Doors || NCTTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon