WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang pelayan menyambut kedatangan mereka tepat saat memasuki pintu utama.
"Selamat datang dirumah kediaman Wagner." Sambut pelayan itu.
Semua orang mengeluarkan undangan sebagai tamu di acara hari ini.
Pelayan itu mengambil ketiga undangan tersebut. "Silahkan ikuti saya." Ucapnya.
Mereka berjalan menuju sebuah ruang makan dengan meja panjang ditengahnya, Meja tersebut sudah diberi nama tamu undangan sebagai penanda siapa saja yang akan duduk dikursinya.
"Selamat datang Vivian, Rosalie." Seorang wanita paruh baya yang cantik menyambut kedatangan mereka dengan mencium pipi keduanya sebagai salam.
"Hai Mary, kau cantik sekali hari ini." Ucap Rosalie basa basi. Mary membalasnya dengan senyum ramah.
"Halo Britanny." Mary menyapa anak dari Rosalie.
"Halo Aunty."
Kemudian tatapan Mary beralih pada seorang wanita muda yang baru pertama kali dilihatnya.
"Apa anda Mrs. De La Gardie?" Tebak Mary sambil mendekati Athena. Sebelumnya ia diberitahukan bahwa Mr. De La Gardie baru menikah dan berinisiatif mengundang istrinya kepertemuan kali ini. Karena dia juga salah satu bangsawan di Varmland. Kelas atas. Harusnya.
Athena mengangguk. Dan semua orang mengalihkan pandangannya pada wanita itu.
"Silahkan duduk." Ajak Mary meraih lengan Athena dan menghelanya duduk di kursi yang sudah bertuliskan namanya.
"Karena semua orang sudah hadir, kita mulai acaranya." Ujar Mary sambil berjalan kemudian duduk di ujung meja panjang ini sebagai tuan rumah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Athena menunduk tidak berani menatap orang orang yang tengah berbisik membicarakannya.
"Selamat siang semuanya." Sapa ramah Mary menarik perhatian semua orang. "Seperti biasa kita berkumpul kali ini hanya untuk mengangkrabkan diri sebagai perkumpulan keluarga di Varmland."
