SBM 14. Feeling (2)

14.9K 1.8K 218
                                    

Aku update lagi

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Aku update lagi.
Kalo moodnya bagus bsa publish cepet. Jangan lupa komen semangatnya.

Happy Reading.

"Tuan Tertembak." Ucap salah seorang pengawalnya.

Athena panik dan langsung mendekati Leonard yang terlihat kesakitan di pinggangnya.

ia berbalik dan menatap nyalang pada para pengawal suaminya, "Kenapa tidak kalian bawa ke rumah sakit?!" Sentaknya terdengar panik.

Tiba-tiba tangan Athena dipegang seseorang dari belakang. Athena berbalik dan melihat Leonard yang sedikit sadar, sepertinya ia terbangun setelah mendengar teriakan panik istrinya. "Tenanglah."

"Leonard, kau sadar--? apa yang terjadi?"

"A-aku tidak apa-apa." suaranya terdengar lemah, nafasnya tersenggal berat, keringat bercucuran dari dahinya.

"Kenapa kalian diam saja?! cepat bawa kerumah sakit!"

"Athena tenanglah." Kembali Leonard menenangkan istrinya.

"Kami sudah memanggil dokter pribadi, dan beliau sebentar lagi sampai." Jawab salah seorang pengawal Leonard pada Athena.

"Kenapa? kenapa tidak dibawa ke rumah sakit?"

"Athena," Leonard memanggil. Athena langsung berbalik dan kembali mendekati suaminya.

"Percaya padaku, aku baik-baik saja. Nanti akan ku jelaskan." ucapnya dengan tersenggal sambil menatap dalam pada wajah istrinya.

Athena hanya diam tidak mengeluarkan sepatah katapun lagi, wajahnya terlihat cemas, ia hanya bisa menggenggam erat tangan suaminya yang berlumuran darah. dan sekarang darahnya pun ada ditangannya dan mengenai baju tidur yang dikenakannya.

"Tuan, Dokter anda sudah datang." Benjamin masuk dengan seorang pria paruh baya dibelakangnya yang menggunakan kemeja rapih dan  sebuah tas ditangannnya.

" Benjamin masuk dengan seorang pria paruh baya dibelakangnya yang menggunakan kemeja rapih dan  sebuah tas ditangannnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Mr. De La Gardie." Sapa Dokter Benji pada Leonard sebelum beliau mendekatinya dan langsung memeriksa keadaan Leonard diatas ranjangnya.

"Tolong siapkan air panas, dan yang tidak berkepentingan keluarlah." Pintanya pada para pengawal Leonard.

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora