WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leonard naik perlahan keatas ranjang masih mencium istrinya dengan dalam.
Athena yang awalnya kaget, perlahan memejamkan matanya dan mulai membalas ciuman Leonard walaupun masih dengan malu malu. Mereka saling mencecap rasa bertukar saliva sampai merekapun kehabisan oksigen dan melepaskan tautan bibirnya.
Leonard mengusap bibir Athena menghapus sisa ciuman mereka dengan ibu jari. Untuk sejenak ia menatap manik mata Athena yang terlihat polos dimatanya. Kemudian iapun menghembuskan nafas kasar dan menjatuhkan kesamping Athena dan menarik istri kecilnya kedalam pelukannya.
Athena tidak tau apa yang terjadi. Dia hanya diam mengikuti apa yang dilakukan Leonard padanya.
Athena hanya mengangguk pelan dan menelusupkan kepalanya pada dada Leonard, merasakan detak jantungnya yang berdebar. Sama sepertinya. Jantung Athena selalu tidak terkendali apabila berada didekat pria ini.
Keesokan paginya...
"Nyonya, saya mohon kembalilah ketempat anda." Pinta salah satu pelayan wanita disebelah Athena.
Athena sekarang berada di dapur dan memaksa untuk memasak sarapan untuk suaminya.
"Nyonya saya mohon, tuan akan memarahi kami kalau tau Nyonya masuk dapur dan masak sendiri. Ya Tuhan." Ucapnya cemas.
"Tenanglah."
Athena masih mengaduk Crean soup buatannya. Dia bangun pagi sekali, meninggalkan suaminya yang masih tertidur pulas dan berinisiatif untuk membuatkannya sarapan pagi.
Walaupun kakinya masih sakit tidak mengurungkan niatnya sama sekali.
Saat Athena masih fokus dengan masakannya. Dia tidak tau bahwa Leonard sudah bangun dan berdiri tidak jauh darinya didapur ini.
Leonard menaruh jari telunjuk didepan bibirnya dan memberi kode para koki untuk diam, tidak memberitahukan kehadirannya.
Sejenak Leonard melihat Athena memasak dari belakang. Memasukan bahan makanan dan mengaduknya kembali. Athena mengambil sebuah sendok dan mencicipi rasa masakannya. Terlihat dari wajah Athena terlihat puas dengan masakannya sendiri.
Athena kembali menyendokan makanannya. "Coba cicipi masakan--ku." Ucapannya berhenti karena saat berbalik ia melihat Leonard tepat dihadapannya sekarang. Berdiri tegak dengan sorot mata tajam melihatnya.
"Ah Maafkan ak--ku."
Tiba tiba Leonard menunduk dan memasukan sendok itu kedalam mulutnya, mencicipi masakan Athena. Athenapun berjengkit kaget, memundurkan badannya sedikit dan menatap pada wajah Leonard yang terlihat biasa saja.
"Bagaimana?" Tanyanya pelan.
Leonard hanya tersenyum tipis. Kemudian tanpa aba aba mengangkat Athena, menggendongnya ala bridal.
