SBM-6. Day One

19.5K 1.9K 148
                                    

"Siapkan kendaraan, kita cari dia sekarang juga!" Perintah Leonard dengan tegas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapkan kendaraan, kita cari dia sekarang juga!" Perintah Leonard dengan tegas.

Benjamin menunduk kemudian menelpon seseorang.

"Tuan, mobilnya sudah siap." Benjamin memberitahu tuannya dan Leonard berdiri dari sofs kemudian berjalan cepat menuju depan rumahnya. Masuk kedalam mobil dan merekapun pergi mencari Athena sebelum malam.

Mansion mereka terletak tidak jauh dari kota, hanya saja, Mansion Leonard lebih ke dekat danau dan melewati hutan disepanjang jalannya.

Mansion mereka terletak tidak jauh dari kota, hanya saja, Mansion Leonard lebih ke dekat danau dan melewati hutan disepanjang jalannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua mobil yang disiapkan Benjamin beriringan mencari Athena disepanjang jalan yang mungkin dilewatinya.

Leonard dengan wajah datar hanya diam dengan aura dingin yang sangat kental menyelimutinya. Mobil mereka beberapa kali berhenti dan para pengawalnya mencari kedalam hutan, terkadang mereka bertanya pada orang yang mereka temui dijalan hanya untuk sekedar memastikan wanita itu melewati jalan ini atau tidak.

"Tuan, tidak ada." Benjamin mendekatkan kepalanya pada jendela mobil yang terbuka sebagian, berbicara dengan tuannya.

Untuk sesaat Leonard terdiam, sudah hampir dua jam mereka mencari, tapi nihil, mereka tidak menemukan Athena dimanapun.

Leonard menatap tajam pada Benjamin. "Kita pulang." Perintah Leonard yang diangguki Benjamin. Dan  iring-iringan mobilpun kembali ke Mansion.

"Kau tau apa kesalahanmu Benjamin?" Ketus Leonard dengan wajah datar. Benjamin yang duduk di kursi depan bersebelahan dengan sopir menoleh kebelakang dengan menunduk pada tuannya.

"Maafkan saya tuan."

"Kalau sampai Athena tidak ketemu, kau akan menanggung akibatnya."

"Maafkan saya Tuan." Hanya itu yang bisa Benjamin katakan. Karena dia sendiri tidak tau harus berbicara apa.

Hari sudah gelap saat mobil Leonard sampai di Mansionnya.

Leonard keluar pertama dari mobil dan langsung menghampiri Bria yang sudah berdiri didepan pintu Mansion dengan wajah cemas beserta pekerja lainnya.

Secret Behind ME (END) | Royal Series 2Where stories live. Discover now