WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Dengan penuh pertimbangan aku Skip dulu ya untuk skrng.. 😁
Happy Reading.
Troy Mansion.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bria berdiri di balik pintu pantry, saat tidak ada orang disana ia mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sesuatu di sana.
"Simpan ponselmu Bria." Suara Troy menggema keseluruh pantry dan membuat Bria kaget hingga terbelalak, ia langsung menyembunyikan ponselnya kebelakang punggung dengan gugup.
"Maaf Tuan!"
Troy berjalan pelan, selangkah demi selangkah dan berdiri tepat didepan Bria, tubuh tinggi serta besarnya menjulang tinggi didepan pelayannya itu.
"Apa kau mau memberi laporan pada Leonard?" Troy mulai mengintrogasi
Bria diam dengan kepala menunduk takut.
"Apa kau memberi tahunya kalau aku sudah menikahi Athena?"
Bria masih belum bersuara.
"Tugas apa yang kau terima dari pria itu? Memata-matai ku atau mantan istrinya?"
"Bu-bukan Tuan, Tuan Leonard tidak pernah menyuruh atau menanyakan apapun pada saya." Jawab Bria.
"Masih mau mengelak Bria?!" Sentak Troy yang membuat palayannya lebih ketakutan dan lebih menundukan kepalanya.
"Bilang pada Leonard, sekarang Athena sudah ada dalam perlindunganku dan dia tidak perlu repot repot mengkhawatirkannya." gumam Troy berbalik akan keluar dari pantry.
"Ta-tapi kenapa anda harus menikahinya Tuan?"
"Aku menikahinya karena aku mencintainya, tidak ada alasan lain." Jawab Troy dan kembali berjalan Bria hanya bisa terdiam.
"Layani Athena dengan baik, aku menerimamu disini karena permintaan istriku."
Troy kembali ke ruang kerjanya dan mendapati Grisha yang sudah duduk disana bersama seorang pengacara yang ditunjuk Troy untuk menuntut panti asuhan.
"Tuan." Sapa pengacara tersebut, dan Troy duduk di Kursi didepan keduanya.
"Apa kau sudah siap Grisha? sekarang kau bisa berbicara pada pengacaraku tentang kejadian yang menimpamu disana."
Grisha menunduk ragu, mulutnya masih terkunci rapat belum berbicara sama sekali dan Troy tahu akan ketakutan remaja didepannya. Ia pun melirik pengacaranya.
"Apa yang kau dapatkan tentang panti asuhan itu?"
Seperti yang anda curigai, panti itu menjual anak remaja. Pembelinya dari kalangan atas, mereka menjadikan remaja perempuan sebagai pelacur dan remaja pria sebagai pekerja.
Troy mengeratkan rahang dan mengepalkan tangannya. "Siapa dalangnya?!"
