WARNING 21++
Athena La Crown Yatim Piatu yang diambil oleh keluarga terpandang hanya untuk dijadikan pembantu dirumah besarnya. Ia diperintahkan majikannya untuk menggantikan Anak majikannya tersebut menikah dengan seseorang yang dijodohkan denganny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mana Ponselku?" Carl meminta pada Asisten Pribadinya.
"Your Majesty?"
"Aku ingin menelpon Leonard, mana ponselku?." Asistennya sekaligus penasehat kerajaan itu menghembuskan nafas kasar. Kemudian menyerahkan ponsel pribadi King Carl yang ia simpan pada pemiliknya.
Carl menerima dengan senang dan mulai membuat panggilan sambil duduk di kursi diruangan kerjanya.
Asistennya yang bernama Stevan, tidak menyukai Leonard. Karena ia berfikir Leonard adalah pengaruh buruk untuk Carl muda yang masih belum berpengalaman dan masih sering terpengaruh karena usianya yang masih 26 tahun ini.
Tapi Carl dan Leonard sebelum pria muda itu naik tahta sudah seperti saudara kandung dan sangat dekat, jadi Stevan berfikir untuk menjauhkan Carl dari Leonard perlahan bahkan tanpa disadari Carl sendiri.
"Leonard, aku sudah kembali." Ucap sumringah Carl ditelpon saat panggilannya diangkat disebrang sana.
"Untuk apa kau menelponku?"
Carl terkekeh sudah biasa dengan sikap Leonard yang datar. Padahal disini StatusnyaIa adalah Raja.
"Aku sudah kembali dari Inggris, apa kau tidak merindukanku?"
"Untuk apa?" Leonard mencibir.
"Posisiku sepertinya sudah berganti di hatimu dengan gampangnya, dan istrimu itu yang menggantikannya kan Leonard?"
"Apa yang kau bicarakan?"
Kembali Carl Terkekeh kemudian menghembuskan nafas kasar. Untuk sejenak mereka terdiam.
"Ada apa? apa King Maximillian memberimu masalah saat menghadiri pestanya?"
"Tidak, Apa kau tau apa yang terjadi dengan istrinya?"
"Kenapa dengan istrinya?"
"...."(Skip, mengandung Spoiler Turn Back my Destiny)
"Jadi Kau bertemu seseorang disana yang menarik perhatianmu?" Tanya Leonard, nada suaranya terdengar sedikit penasaran.
"Iyah, dia wanita yang unik." Kekeh Carl kembali.
Leonard kembali diam.
"Bisakah kau kemari, ke Istana di Stockholm?" Lanjut Carl.
"Untuk apa?"
"Aku ingin bertemu denganmu dan juga istrimu."
"Sepertinya kau mempunyai pekerjaan yang lebih penting daripada sekedar bertemu orang biasa seperti kami Your Majesty."
"Leonard, kau bukan orang biasa, kau sudah kuanggap saudaraku sendiri. dan Aku ingin bertemu denganmu dan istrimu. "
"Maaf Your Majesty, kami tidak bisa kesana." Jawab Leonard final.
