Chapter 17

42.8K 3.1K 303
                                    

🦄 QUEENERA 🦄

"Assalamualaikum."

Queen berdiri di depan pintu panti yang masih tertutup karena ini masih pagi buta yaitu pukul 05.00.

"Waalaikumsalam."

Pintu dibuka oleh bunda yang masih memakai mukena. "Queen." ujar Bunda tidak percaya.

"Bunda Queen kangen." Queen langsung memeluk bundanya setelah menyaliminya.

"Ayo masuk."

"Kamu pulang?" tanya Bunda.

"Hehe iya bun, izin dua hari" Queen menyengir saat mengatakannya.

"Jangan sering bolos."

"Ini masih subuh, Queen sholat dulu ya bun."

"Yaudah sana."

"Bun." panggil Queen.

"Jangan bilang ke adik-adik kalo Queen udah pulang."

"Loh kenapa?"

"Buat kejutan."

🦄🦄🦄

"Bunda masaknya kok banyak banget"
Celetuk salah satu anak perempuan.

"Enggak kok Bunda masak kayak biasa."

"Tapi ini lebih banyak bunda."

"Ya, itu sisanya buat seseorang"

"Siapa?"

"Nanti orangnya kesini." Kata Bunda.

"Ayo kak, kita belajar sekarang" ucap anak itu lagi setelah selesai makan.

"Nanti kakak masih makan." balas Vero.

"Itu udah abis kak."

"Kakak malas belajar nanti aja ya"

"Vero kok gitu?" tanya bunda

"Kan udah janji sama kak Queen harus rajin belajar."

"Gak ada kak Queen gak seru bunda."

"Janjinya akan semangat belajar mana?" Queen muncul membawa beberapa alat tulis dan sebuah puding ditangannya.

"Kak Queen." seru Anak-anak disana.

"Hai." sapa Queen.

"Kangen" serempak anak-anak panti itu. Queen menyahuti juga rindu dengan mereka.

🦄🦄🦄

"Kemaren lo gak masuk?" tanya Noval tapi tidak menatap Queen.

"Ah iya, kemarin Queen izin." jawab Queen seraya memeluk buku bawaannya.

"Lo sakit?" kali ini ia menatap wajah Queen.

"Bukan,Queen izin pulang kerumah panti." Jawab Queen, Noval mengagguk mengerti.

"Hutangnya udah lunas?" Queen menggeleng sedih.

"Uang kemarin kurang?"

"Iya, butuh sedikit lagi supaya tanah itu jadi milik panti." jelas Queen sendu.

"Gue bantuin" lagi-lagi ucapan Noval membuatnya bingung.

"Apa?" Queen tidak mengerti.

"Bantuin lunasin hutang panti" jelas Noval namun masih menggunakan nada dingin.

"Gak perlu" tolak Queen halus

"Gak terima penolakan!" tegasnya.
Lalu masuk kedalam perpustakaan.

QUEENERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang