Chapter 8

48.3K 3.6K 194
                                    

🦄 QUEENERA 🦄

Hari sudah berganti malam, sekarang pukul 9 malam. Queen baru selesai bekerja, tadi kafenya sangat ramai jadi dia baru bisa pulang sekarang.

"Queen kamu pulang naik apa?"tanya Sarah dia teman baru Queen dikafe ini,  tugasnya adalah bagian kasir.

"Jalan kaki, Sar." jawab Queen.

"Mau aku anterin gak" tawar Sarah.
Gadis itu langsung menggeleng. "Rumah Queen deket kok 15 menit dari sini."

"Oke aku duluan ya." Sarah melambaikan tangannya lalu keluar dari kafe.

Queen segera membersihkan beberapa meja yang kotor. Setelah semua bersih dia segera pulang.

Selama diperjalanan Queen kembali mengingat saat bundanya memberikan sebuah kalung. Ternyata--- adalah pemberian orangtuanya yang ditemukan Bunda saat dia masih bayi.

Kata bunda dia menemukan Queen dijalanan yang sepi perbatasan kota.

"Apa itu berarti mereka membuang Queen? Tapi, mungkin saja Queen diculik lalu ditinggalkan dijalan" pikir Queen.

Queen menyentuh kalung yang ada di lehernya. kalung ini sangat indah ada berlian dibagian tengahnya dan itu mengkilap saat terkena cahaya.

Tak berhenti berdoa. semoga saja ia bisa bertemu keluarganya disini, itu harapan Queen.

"Brukk!" "Aarghh!"

Sontak saja Queen terkejut. Ia yang sedang memejamkan mata langsung membuka matanya.

Didepan jalan sana ada seorang laki-laki yang terjatuh. Astaga Queen ingin menolongnya tapi bagaimana jika dia orang jahat.

Queen segera mendekati laki-laki itu.
Wajahnya penuh luka, sepertinya dia habis berkelahi. Queen memapah tubuh laki-laki itu menuju apotek terdekat.

🦄🦄🦄

Saat Queen ingin menyentuh wajahnya, laki-laki itu menahannya. Ya, laki-laki itu adalah Novaleo.

"Mau ngapain lo?"tanya Noval.

"Queen mau ngobatin luka kakak.
Boleh?" jawab Queen.

Noval mengangguk, beberapa menit setelahnya Queen masih fokus mengobatinya. Noval memperhatikan wajah Queen dari mata hingga bibir.

Hingga 5 detik kemudian Noval baru ingat. "Lo yang waktu itu gue tabrak?" Tanya Noval.

Perkataan Noval membuat Queen langsung menatapnya.

"Maksudnya ... Ooh jadi kakak yang waktu itu nabrak Queen terus langsung pergi gak nolongin Queen lagi."ucap Queen dengan emosinya.

"Pokoknya kakak harus tanggung jawab!"

Noval mengerutkan keningnya lalu menatap Queen intens.
"Tanggung jawab?"

"Iya tanggung jawab kemarin kaki Queen sakit, tapi kakak sama sekali gak nolongin Queen"

"Kaki lo, baik-baik aja."kata Noval setelah melihat kaki Queen yang baik-baik saja.

"Iyalah kan kemarin udah diobatin sama ibu-ibu yang nolongin Queen"-

"Tapi kakak tetep harus tanggung jawab" lanjut Queen dengan senyumannya.

"Terus."

"Kakak harus traktir Queen."ucap Queen dengan mata pupy eyes khasnya.

🦄🦄🦄

Disinilah mereka berdua di dalam rumah makan serba ada yang buka 24 jam.

Awalnya Noval memang sedikit terkejut karena dia pikir Queen pasti akan mengajaknya kesebuah restoran mahal untuk mentraktir gadis itu.

"Kakak mau pesen apa?" Tanya Queen saat melihat menu makanan.

"Gue kenyang." Noval memang tidak pernah makan ditempat seperti ini.
Karena biasanya ia akan makan ditempat yang lebih mahal dari tempat ini.

"Huh! dasar orang kaya." batin Queen.
menilai sikap Noval yang sepertinya tidak pernah makan ditempat seperti ini.

"Jangan mentang-mentang kakak orang kaya jadi gak pernah makan makanan orang miskin. Lagian makanan orang miskin juga gak kalah enak kok sama makanan direstoran bintang lima. Apalagi pasti yang masak juga pasti berawal dari orang miskin!' Ucap Queen mengkesal.

"Pokoknya kakak harus cobain makan disini!" final Queen.

"Gak!"ucap Noval

Selesai Queen mengoceh. Bertepatan dengan pesanannya datang. segera Queen menyerahkan makanan yang ia pesan untuk Noval.

"Nih kakak harus makan sate ayam,
Cumi pedes, terus nasi kuningnya ehm!enak banget pokoknya." katanya menyebutkan makanan yang ada didepan Noval.

Dengan ragu-ragu Noval mengambil satu tusuk sate lalu mulai memakannya."Rasanya enak, sama kayak makanan diresto." batinnya.

Setelah mengetahui rasa makanannya enak. Noval mulai mencoba berbagai menu yang ada dihadapannya, makan dengan lahap hingga tidak menyadari tatapan Queen.

"Tadi kayaknya ada yang bilang udah kenyang terus gak mau makan, ekarang malah makanannya dihabisin semua sama seseorang." sindir Queen.

Wajah Noval membeku mendengar sindiran Queen "bodoh, ngapain coba pake makan lahap banget segala dihabisin semua lagi." ucap Noval dalam hati.

Noval terdiam melihat makanan yang dipesan Queen memang sudah hampir habis dan itu yang memakannya adalah dia sendiri.

"Hahaha." tawa Queen melihat wajah Noval yang memerah dan Noval semakin malu karena ditertawakan oleh Queen.

🦄🦄🦄

Tinggalkan jejak berupa Vote dan Komen.

Follow dulu yuk.

Sekian..

QUEENERAWhere stories live. Discover now