Chapter 4

52.9K 3.9K 195
                                    

🦄 QUEENERA 🦄

Keesokan Harinya

"Yaudah, bunda Queen pamit ya." ucap gadis tersebut kepada Bunda.

Sebenarnya bunda masih belum rela, tapi tak bisa menahan Queen, putrinya pergi.

"Queen kamu yakin aman bersekolah disana?" Tanya bunda khawatir.

Lingkungan di Jakarta berbeda dengan disini. Bunda takut Queen kenapa-kenapa. Barangkali dibodohi orang, secara Queen sedikit polos.

Pun, sejak kejadian kemarin saat Queen pulang dalam keadaan kotor dan basah. Bunda takut Queen juga mengalami hal yang sama di Jakarta nanti. Apalagi menurut bunda kota Jakarta itu kejam.

"Bunda tenang aja." sebenarnya Queen menyimpan rasa takut dan ragu tapi sirna jika mengingat bisa bertemu keluarganya di sana.

"Hati-hati ya, Queen harus jaga kesehatan, jangan kerja terlalu keras bunda tetap kirimi kamu uang bualnan dan semoga segera bertemu keluarga kandung Queen." nasehat Bunda.

Queen menatap sedih bundanya, ia memeluk erat sang bunda yang selama ini sudah memberikan kasih sayang tulus seperti seorang ibu.

"Iya Queen pasti jaga kesehatan kok. Buat adik-adik harus semangat belajarnya, jagain bunda tapi Jangan nyusahin bunda." pesan Queen kepada adik-adiknya yang memandang sedih dirinya.

"Siap kak, kita Janji akan jagain bunda dan gak akan nyusahin bunda." Kompak adik-adik panti.

"Tunggu Queen, bunda mau ngasih sesuatu."

Sambil menunggu bundanya, Queen
mengobrol dengan adik-adik pantinya
yang pasti akan sangat dirindukan oleh Queen.

"Kak Queen kalau udah disana jangan lupain kita ya." ucap anak kecil berumur 6 tahun.

Queen terenyuh mendengarnya.

"Denger ya. kakak gak akan lupain kalian kok, justru kakak pasti bakal kangen banget sama kalian semua" kata Queen menarik adik-adiknya untuk berpelukan bersama.

Setelah beberapa menit bunda pun datang.

"Ini kamu buka." bunda memberikan sebuah kotak kecil pada Queen.

Dirubung Penasaran Queen langsung membuka kotak tersebut dan ternyata berisi sebuah kalung yang sangat indah.

"Kalung?" Queen menatap bingung ke arah bunda.

"Itu adalah barang yang dipakai kamu waktu bunda nemuin kamu, karena pasti penting jadi bunda simpan dulu. Maaf baru bunda kasih ke kamu sekarang." jelas bunda sedangkan Queen telah menangis sesenggukan.                                      
Hari ini Queen akan berangkat ke Jakarta untuk mengambil paket beasiswa sekolahnya, sekaligus berdoa agar dapat bertemu dengan keluarganya.

🦄🦄🦄

Menempuh perjalanan selama kurang lebih seharian Akhirnya Queen sampai di kota Jakarta. Queen dan satu temannya turun dari bis kemudian berjalan di area terminal.

"Queen. Gue udah dijemput saudara.
Lo gimana apa mau tinggal bareng gue aja?" Tanya Riko.

"Nggak Queen bakal cari tempat kost." jawab Queen.

"Yakin gak mau bareng gue aja, banyak kamar yang bisa ditempati."

"Gak usah Queen gak mau ngerepotin"

"Yaudah, gue duluan Queen." Queen mengangguk melihat kepergian teman satu olim-nya.

Queen berjalan sambil mencari angkutan umum, cukup lama memang karena sejak tadi kebanyakan angkot sudah penuh.

"Jalan Melati, deket SMA Galaksi ya pak." pinta Queen pada sopir angkot. kebetulan Queen ini penumpang terakhir.

Selang beberapa waktu.

Queen turun dari angkot setelah membayar. Menyusuri jalan sambil melihat-lihat apakah ada yang menyewakan tempat tinggal.

Satu jam lebih Queen berjalan belum juga menemukan tempat kost Karna rata-rata perumahan orang kaya, karena lapar dan lelah Queen mampir ke warung makan yang kebetulan dilewatinya sambil beristirahat sebentar disana.

"Bu, pesen mie ayam gak pedas sama minumnya es teh aja." ucap Queen melihat menu makanan dan menyebutkan pesanannya.

"Siap neng tunggu sebentar" kata bu Sarah penjual warung, "Iya bu"
jawab Queen.

Sambil menunggu pesanannya, Queen melihat ada beberapa ibu-ibu sedang mengobrol.

"Mending tanya ke mereka aja ya,
mungkin ada yang tau dimana tempat kontrakan deket sini." batin Queen lalu segera menghampiri mereka

"Permisi bu, mau tanya." ujar Queen sambil tersenyum.

Salah satu ibu-ibu itu membalas tersenyum lalu berkata "mau nanya apa nak?"

"Ehm disini ada kontrakan yang deket gak bu?" tanya Queen

"Kalo kontrakan ibu kurang tau nak karena bukan orang sini." jawab ibu itu.

Tiba tiba bu Sarah datang membawa pesanannya dengan ikut mengobrol dengan yang lain.

"Ada apa bu kayaknya ada yang mau cari kontrakan ya tadi saya dengar?" Tanya bu sarah.

"Ini bu anak ini lagi nanya ada kontrakan deket sini atau gak?"
Sahut ibu lainya.

"Kalau neng cari kontrakan mah disini ada cuma tempatnya ada dibelakang rumah warga sebelah sana." bu Sarah menunjuk jalan didepan.

"Oh gitu, makasih bu nanti saya akan ke sana sesudah makan, ibu-ibu permisi."

Queen lalu berjalan kembali ketempat duduknya setelah diangguki ibu-ibu tadi.

Selesai makan dan membayarnya Queen langsung ketempat kontrakan yang dibilang bu Sarah ternyata memang ada walaupun kecil, setidaknya harganya murah dan cukup nyaman, didalamnya hanya ada kasur tipis, lemari pakaian, dapur kecil, dan ruang tamu sempit, disini tidak ada kamar mandi karna ada tempat kamar mandi umum untuk anak kontrakan yang lain.

Niatnya ingin mencari pekerjaan untuk biaya hidup terurung karena badan Queen terasa sakit.

"Queen capek."

Perlahan Queen membaringkan diri dan mulai tidur.

🦄🦄🦄

Jangan lupa Vote dan komen.

Follow juga oke?

Sekian..

QUEENERAWhere stories live. Discover now