11. Alhamdulillah Sah

26K 2.1K 87
                                    

HayAyemKombek🌻
gomawo 600 readers✨🤜🏼🤛🏼

🌻

~KEEP STRONG buat yg lagi ada masalah
~HAPPY BIRTHDAY buat yg ultah
~SEMANGAT buat yg lagi terpuruk
-istirahat yg cukup❤️

Ada yang mau diimamin Arel sholat?

happy reading.

__________________________________

you'r my only one
~permen kiss warna biru

Kamis,,

Hari ini adalah hari dimana kediaman Adhyatsa Familly sibuk untuk mempersiapkan acara pernikahan Arel dan Ashya. Sedari Subuh, para pelayan di rumah ini dan pekerja dekorasi sudah sibuk untuk mengatur dekorasi dan persiapan lainnya seperti katering.

Aliyah dari membuka mata saja sudah sangat excited untuk mempersiapkan acara yang akan berlangsung besok.

Hari ini Arel juga sama di ribetkannya oleh apa yang harus ia lakukan besok.

Sekarang, terlihat Thariq sudah duduk disebelah Arel yang tengah menatap layar laptopnya.

Thariq berucap, "Udah bisa buat kabul besok, Rel?" tanyanya.

Arel menoleh. "Belum," jawabnya singkat lalu melanjutkan kegiatan awalnya tadi.

"Kamu lagi ngapain, sih?" tanya Thariq sedikit mencondongkan badannya, mengintip layar laptop yang menjadi pusat perhatian sang anak.

"Lagi mantau perkembangan cafe cabang," jawab Arel tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

Thariq menghembuskan napas panjang, anaknya ini memang totalitas sekali dalam hal bekerja. Sehingga tak ingat kalau besok adalah hari pernikahannya sendiri. "Kerjanya udah dulu, ini penting, loh. Besok kalau kamu gak bisa gimana?" tanyanya.

Arel menurut, ia menutup laptop hitamnya, lalu meletakkannya di atas meja, dan merubah posisi duduknya menjadi menghadap sang ayah. " Caranya gimana, Yah?" tanya Arel.

Thariq tersenyum kecil, ia meraih selembar kertas pada kantongnya dan memberikannya pada Arel yang langsung diterima. "Dihafalin."

Saya terima nikah dan kawin nya Arashya Alviera binti Adi Asvaro dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.

"Iya, Yah."

"Ayah tinggal dulu," pamit Thariq yang langsung bergegas pergi menghampiri sang istri di halaman belakang.

Arel akhirnya memutuskan menghafalkan kalimat yang dapat mengubah statusnya dan tentunya status akan nama orang yang ia ucapkan di kalimat itu nanti, daripada harus melanjutkan pekerjaannya.

ARESHYA [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang