Thirty Six

39.7K 5K 3.5K
                                    

Taeyong jadi gak perginya?

 
Atau Jaehyun berhasil ngebujuk Taeyong lagi?



Happy Reading :)




Jaehyun tahu, saat ini dia benar-benar telah mengacaukan semuanya. Rasa kecemburuan di hatinya lah yang membuatnya seperti ini. Karena dia sedang sangat kesal akibat cemburu, dia akhirnya membentak Taeyong saat dia melihat pria mungil itu mendorong tubuh Winwin tanpa dia tahu apa yang sebenarnya terjadi.


'Hubungan kita berakhir.'


Bodoh, ya dia sangat bodoh, Taeyong paling tidak suka jika dibentak. Dan semua perlakuannya tadi membuat dia harus kehilangan Taeyong. Kehilangan Taeyong adalah ketakutan terbesarnya, dia tidak mungkin bisa dan sanggup untuk kehilangan pria mungil itu. Dia sangat mencintai Taeyong melebihi apapun, seluruh hati nya sudah dia serahkan kepada Taeyong, kepada pria mungil yang beberapa menit yang lalu masih menjadi kekasihnya.


"Jaehyun, terimakasih sudah mengantarkanku ke ruang kesehatan ini." Winwin yang sedari tadi sedang diperiksa oleh beberapa perawat kini berjalan menghampiri Jaehyun.


"Sebenarnya apa yang tadi kau katakan kepada Taeyong hingga dia bisa marah seperti itu kepadamu? Aku sangat mengenal Taeyong dan dia tidak mungkin menyakiti orang lain tanpa sebab." Jaehyun menatap pria manis yang kini berada di hadapannya, nada bicaranya terdengar sangat dingin.


"Tadi kan aku sudah bilang, aku hanya--"


"Presiden Jung, maaf...." Seorang perawat berjalan menghampiri Jaehyun kemudian membungkukkan badannya, ia menyerahkan beberapa obat kepada Jaehyun. "Lee Taeyong itu kekasihnya Presiden Jung kan? Tadi dia datang kesini bersama temannya, dia sedang demam. Dan tadi saat dia pulang, dia lupa membawa obat ini."



Jaehyun terdiam membeku mendengar ucapan perawat, jadi Taeyong sedang sakit? Dan tadi dia malah membentak pria mungil itu. Seharusnya orang yang dia rengkuh tadi adalah Taeyong, bukan Winwin. Sungguh, dia sudah mengacaukan semuanya. Rasa kecemburuannya telah membuat akal sehatnya hilang. Bagaimana mungkin tadi dia bisa membentak Taeyong dan malah menolong Winwin?


Jaehyun mengeluarkan ponselnya, ia segera menelepon Taeyong berharap jika pria mungil itu akan segera menjawab teleponnya. Dia ingin menjelaskan semuanya, dan dia tidak bisa untuk kehilangan Taeyong. Namun sayangnya ponsel Taeyong tidak aktif. Dia menghela nafasnya berat, mungkin pria mungil itu sedang membutuhkan waktu sendiri.


"Jaehyun, ayo kita pulang." Winwin hendak menyentuh lengan Jaehyun, namun pria Jung itu menepis tangannya, membuat Winwin mengerutkan keningnya heran.


"Kau pulang sendiri!"



~ President Jung ~



Semalaman Jaehyun tidak bisa tidur, dia terus saja gelisah memikirkan bagaimana caranya untuk menjelaskan kepada Taeyong tentang semua kekacauan kemarin. Dia memang sengaja tidak menghubungi Taeyong ataupun datang ke apartmen Myungsoo, karena dia tahu mungkin Taeyong membutuhkan waktu untuk sendiri dulu. Sungguh, dia tidak ingin berpisah dengan Taeyong. Dan, dia berharap jika Taeyong tidak bersungguh-sungguh mengakhiri hubungan mereka kemarin.


President JungWhere stories live. Discover now