Six

64.6K 7.4K 3.5K
                                    

Happy Reading ❤


Taeyong bergegas keluar dari apartmennya, ia sedikit berlari tak ingin membuat Jaehyun menunggu lama

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Taeyong bergegas keluar dari apartmennya, ia sedikit berlari tak ingin membuat Jaehyun menunggu lama. Ia melihat Jaehyun sedang bersandar di mobilnya dengan kedua tangannya dimasukan ke saku celananya, pria itu tersenyum kepada Taeyong. Taeyong terdiam, jantungnya berdetak tidak karuan.

Taeyong tetap terdiam, tidak melangkahkan kakinya untuk mendekati Jaehyun, dia masih sangat gugup dan juga terpesona melihat penampilan Jaehyun malam ini. Pria itu tampak sangat tampan dengan baju yang casual, memang biasa nya pun Jaehyun terlihat tampan, namun kali ini pria di hadapannya itu jauh lebih mempesona. Dan tentu saja dengan senyum di wajah tampannya.

Jaehyun berjalan mendekati Taeyong, kemudian menyerahkan sebuah cokelat untuk pria mungil itu. Membuat Taeyong sedikit terkesiap, dan tersadar dari lamunannya.

"lni untukmu." Ucap Jaehyun, menyerahkan cokelat itu kepada Taeyong.

"Jaehyun... "

"Tadinya aku ingin memberimu bunga, tapi aku tahu kau lebih indah dari bunga. Jadi aku hanya memberimu cokelat, aku harap kau menyukainya. " Ucap Jaehyun, tetap tersenyum.


"So cheesy, tapi terimakasih Jaehyun." Taeyong terkekeh pelan, menerima cokelat yang Jaehyun berikan untuknya.

"Kau mau kemana? Aku siap menemanimu kemanapun kau mau."

"Aku ingin ke taman kota." Ucap Taeyong antusias, matanya berbinar membuat Jaehyun semakin melebarkan senyumannya dan mengacak lembut rambut Taeyong.

"Baik, ayo kita pergi Snow white." Jaehyun berjalan menuju mobilnya diikuti oleh Taeyong.

"Eh? Snow white?" Taeyong mengerutkan keningnya heran mengapa Jaehyun memanggilnya seperti itu.

"Atau cinderella" Jaehyun membukakan pintu mobil untuk Taeyong, ia kemudian mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga Taeyong. "Saat kau mabuk kau bilangjika dirimu adalah snow white atau cinderella. Atau kau ingin aku memanggilmu princess?"


Wajah Taeyong merah padam, ia berusaha tidak menunjukan rasa malunya, ia masuk ke dalam mobil Jaehyun dan mulai memasang seatbelt, tetap berusaha untuk tenang. Jaehyun masih terkekeh ketika dia sudah duduk di samping Taeyong, bersiap untuk menjalankan mobilnya.

"Kau terlihat sangat mempesona." Ucap Jaehyun, menoleh kepada Taeyong sebelum mulai memfokuskan dirinya untuk menyetir. Taeyong terdiam membeku, dia merasa wajahnya memanas, dan dia sangat yakin jika wajahnya saat ini sudah sangat merah. Berharap jika Jaehyun tidak akan mendengar detakan jantungnya yang menggila.


Sedangkan Jaehyun, dia masih terdiam, berusaha untuk mengontrol dirinya sendiri untuk tidak mencium pria mungil yang ada di sampingnya itu . Sejak daritadi, dia benar-benar ingin merengkuh tubuh mungil itu dan membawa ke pelukan hangatnya. Tapi dia tidak mungkin melakukannya, dia hanya takut jika Taeyong akan menolaknya.


President JungWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu