LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]

Selalu Berjuang

Note: hanya sebuah cerita halu seperti biasanya mengandung fiktif belaka, kali ini sedikit terinspirasi dari quotes Nahkoda kemarin walaupun awalannya doang.  
.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

"Hi
aku cuma mau bilang
makasih ya
makasih udah selalu berjuang
dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik
setiap hari
setiap waktu
kamu lelah?
aku tau
aku juga kok
sabar ya😊
jangan menyerah
aku yakin kita pasti bisa
semangat selalu
bye"

Selesai membuat quotes yang ditujukan untuk semuanya itu, Nuca mengirimkan quotes tersebut pada salah satu aplikasi yang sedang marak digunakan, lalu mengirimkan sedikit cuplikannya di Snapgram. Berharap salah satu orang yang ia harap mendengarkan bisa mendengar juga.

Beberapa jam kemudian, sebelum Nuca tertidur ia mengecek hasil reply yang banyak dari berbagai fans, teman, sahabat dan keluarga bahkan dari seseorang yang Nuca harapkan bisa mendengarnya.

Nuca menekan salah satu reply-an itu dari sahabat seperjuangan nya.

Kak Nuc, aku terharuuu. Kok bisa deep banget sihh😢.

Untuk kamu
yang selalu semangat
menyemangati banyak orang
terimakasih selalu ada
walau bukan dengan raga yang dekat
yuk sama-sama berjuang ya
seperti yang kamu ucapkan
kita ga boleh menyerah

Nuca tak menyangka bahwa akan ada balasan dari Lyodra yang membalasnya juga dengan voice note juga.

"Aku selalu yakin Lyo, seberapa besar jarak yang kita ciptakan. Jika takdirnya kita tetap bertemu kita ga bisa menolaknya bukan?semoga semuanya berjalan seperti semestinya." gumam Nuca setelah membaca dan mendengarkan suara dari Lyodra.

Lalu ia mengetik balasan hanya dengan tiga kata serta emot yang menjadi andalan nya.

Spread love Lyo❤️😀👍

🌵🌵🌵🌵🌵🌵

Satu tahun berlalu, pandemi covid 19 akhirnya usai dengan adanya vaksin. Setelah satu tahun berlalu semua dilakukan serba online, diberlakukannya PSBB, Social Distancing, selalu melakukan 3M, dan lain hal sebagainya, kini sudah berakhir semua itu dan kembali ke siatusi normal.

Ini yang ditunggu-tunggu oleh semua orang termasuk para eks Idol X yang akan menampilkan sebuah drama musikal dalam tajub 'dari jendela idol'. Dimana semua ke lima belas besar Idol bisa bertemu kembali di satu studio tempat yang sama saat mereka berjuang kala itu.

Tepat hari ini, mereka akan melaksanakan pembagian karakter tokoh dan melaksanakan latihan pendalaman tokoh masing-masing yang di dapat.

Lyodra kali ini sengaja berangkat sendiri, hitung-hutung mencoba belajar membawa mobilnya setelah sekian lama membuat SIM baru bisa ia lakukan sendiri sekarang. Lyodra iseng menjemput Kak Ziva dan Samuel yang memang tinggal di kota ini.

'Kak, aku di depan rumah nih...'

'Hah depan rumah? Rumah siapa Ly?'

'Rumah Kak Jipalah masa rumah tetanggaku di Medan!' kata Lyodra sewot.

'Heh ini seriusan?!'pekik Ziva sambil berlari ke luar kamar menuju gerbang rumahnya, ternyata benar ada satu buah mobil yang sangat dikenali Ziva karena itu merupakan mobil hadiah dari Idol yang didapatkan Lyodra.

'YA AMPUN YIYI...' Suara Ziva melengking ditelepon juga di dekat Lyodra hingga ia merasakan sakit ditelinga dan mematikan teleponnya.

"Aduh sakit kali telinga ku Kakk."