Matamu Adalah Mataku

361 34 96
                                    

Note: Lanjutan Love is Blind

Ini panjang 8295 kata tapi.
Mohon maaf kalau endingnya belibet😓


.
..
...

Selamat membaca
______________________________________

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Anak Bunda yang baik, tolong bawain buku musik Bunda yang ketinggalan dong

Nuca yang tadinya sedang bersantai di hari Sabtu sore dengan menonton kartun favoritnya jadi berdecak malas. Bunda selalu mengganggu hari liburnya yang tenang.

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Bukunya ada di laci kamar, kamu juga sekalian bawain Bunda jaket ya, ruangan lagi dingin.

Nuca dengan malas bangkit dari posisi rebahan di sofa dan masuk ke dalam kamar Bunda, mencari barang yang diminta Bunda untuk dibawakan buku musik beserta jaket.

"Bunda, Bunda. Udah tau ruangan ber AC bukannya naikkin suhu nya malah minta jaket." gerutunya.

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Bunda tau ya kamu lagi nge gerutu dikamar Bunda

Nuca terperangah saat membuka pesan yang masuk lagi dari Bunda, ah iya lupa. Dikamar Bunda kan ada cctv yang monitornya langsung terhubung ke handphone nya.

Nuca mendongkak ke arah cctv, lalu menampilkan deretan giginya sambil mengacungkan dua jarinya.

"Canda bund... "

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Cepetan kamu kesininya, kelas musik mau di mulai.

Setelah membawa apa yang dicarinya, Nuca berjalan ke arah kamarnya sendiri untuk mengambil jaket, ia memutuskan untuk menggunakan motornya saja ke tempat Bunda. Tapi sebelum itu ia melirik ke arah lemari kaca dikamarnya, disana ia meletakkan satu camera polaroid milik Ayah untuk mengobati rindu dengan anak perempuan itu dua tahun lalu.

Nuca membuka lemari itu, polaroid ini belum pernah Nuca pakai sebelumnya, ia menjadikan barang ini sebagai panjangan. Mungkin hari ini ia akan membawanya.

Karena mungkin Nuca akan bertemu Lyodra di Gedung Sekolah Musik, dan ia harus segera mencari sesuatu agar dugaan tentang my sunshine nya tak salah.

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Alnuca Sebastian cepat!

Nuca berdecak kesal saat notifikasi pesan berbunyi lagi. Dan sudah pasti dari Bundanya lagi.

"Udah nyuruh, minta cepet-cepet lagi. Dia kira jarak rumah ke gedung sekolah musik tinggal jalan apa." dumelnya mengambil kunci motor.

Tring

Bunda Hani Bunny Sweety: Dosa tau ngomongin Bundanya dibelakang, udah jangan ditekuk gitu mukanya. Hari senin uang jajan kamu Bunda tambah kalau dalam lima belas menit bisa sampai disini.

Alnuca Sebastian: Iya Bunda Hani Bunny Sweety, Nuca otw.


Akhirnya Nuca membalas pesan yang sedaritadi hanya ia baca layaknya koran. Dan menaiki motornya untuk sampai ke gedung dimana Bundanya berada, sebelum waktu yang ditentukan habis. Mana bisa Nuca kehilangan jackpot untuk mendapatkan uang jajan lebih di hari senin.

Sesampai di Gedung Sekolah Musik, Nuca sebenarnya malas masuk langsung seperti ini. Biasanya jika disuruh membawakan barang yang tertinggal Bunda selalu menunggunya di depan Lobby.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Where stories live. Discover now