PELANGI

496 37 80
                                    

Note: bacanya pelan-pelan aja.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
..
...

Tetaplah engkau disini.
Jangan datang, lalu kau pergi.
Jangan anggap hatiku, jadi tempat persinggahanmu untuk cinta sesaat~ Pelangi_Hivi


Selamat membaca
______________________________________

Diluar matahari sudah bersinar terang menerangi pagi yang cerah ini. Lyodra Auretta Pelangi, kini sudah siap dengan seragam putih abu nya dan satu langkah terakhir untuk dikatakan benar-benar siap, ia memoles bibirnya yang pucat.

"Selamat pagi Mah, Pah..."

"Pagi pelangi terindahnya Mamah." Sunny mencium pipi putrinya. Begitupun sebaliknya.

Pelangi adalah nama panggilan khusus untuk keluarga, diambil dari nama akhirnya.

"Pagi sayang, gimana keadaan kamu?" kini giliran Gio mencium kening Pelangi.

Lyodra tersenyum kecut, dan mengangguk. "Aku baik kok Pah."

Bahkan, setiap hari ia sudah hafal betul tentang apa-apa saja yang akan terjadi dalam hari-harinya. Semuanya dapat di prediksi dengan tepat. Hidup Lyodra tidak jauh dari kejadian hari kemarin, dan kemarin.

Setelah diantarkan hingga gerbang Sekolah, Gio dan Sunny berangkat menuju tempat mereka bekerja.

"Haiii Pelangi!" Sapa Tiara dan Keisya. Tiara dan Keisya adalah teman Lyodra, mereka kembar tidak identik. Sebelumnya, Lyodra tidak ingin berteman dekat dengan siapapun termasuk mereka, tapi mereka berdua tetap konsisten untuk dekat dengannya secara tulus.

"Stop deh panggil Pelangi, panggilan itu cuma buat orang tersayang gue aja." ralat Lyodra. Tiara dan Keisya kompak tersenyum.

"Karena kita sayang sama lo, kita juga mau panggil lo dengan sebutan Pelangi."

Ketiganya sama-sama tertawa.

"Enak ya Ngi jadi lo, tiap hari dianter jemput sama orang tua, tiap minggu liburan, bisa ga ikut upacara bahkan jarang olahraga." kata Keisya menjabar setiap kebiasaan temannya ini.

Lyodra tersenyum miris, andai saja mereka tau bahwa jadi dirinya tidak seperti yang dijabarkan tadi. Dan jika Tuhan memberikan pilihan lain, mungkin ia akan lebih memilih menjadi Keisya saja.

"Iyaa Ngi bener tuh kata Kei, mana tadi pakai mobil baru lagi ya?" tanya Tiara menatap Lyodra yang diam.

"Iya Tia mobil baru, soalnya Papah tuh gila mobil banget. Yaudah masuk kelas yuk."

🌈🌈🌈🌈🌈

Saat ini merupakan pelajaran Olahraga bagi kelas Lyodra, Keisya, dan Tiara, kelas XI IPA 1 yang merupakan kelas unggulan di sekolahnya. Tetapi seperti biasanya Lyodra tidak akan mengikuti jam pelajaran Olahraga seperti yang lainnya.

LYOCA (One Shoot Stories) [SELESAI]Where stories live. Discover now