2| Invite You

636 152 122
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Alpha mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, melintasi jalanan kota yang sepi. Bertemu kembali dengan Freya setelah hampir delapan bulan lamanya membuat sudut lain di dadanya terasa menghangat dan berdebar halus.

"Kenapa kau begitu keukeuh untuk mengajaknya? Apa kau sadar jika kau bisa saja menyeretnya ke dalam bahaya?" Sejak dua hari lalu, August mendengar rencana partner kerjanya itu membuat kepalanya pening tujuh keliling. Tidak bisa percaya jika seorang Alpha Major merencanakan tindakan paling gila dan bodoh.

"Kau benar-benar akan menjebloskannya ke penjara? Sepertinya dia bukan wanita yang mudah di taklukkan," tambahnya. Dia melirik sekilas ke kiri, melihat Alpha yang hanya tersenyum simpul.

"Kau pikir aku akan melakukannya?" Alpha melempar pertanyaan balik.

August menegak cola ditangannya, menjauhkan kalengnya dan menatap Alpha tajam. "Kau sedang jatuh cinta, serius?"

Alpha buru-buru menoleh, "Kenapa begitu?"

"Kenapa begitu?" Selama empat tahun bersama laki-laki ini, August tak pernah menemukan seorang Alpha begitu peduli dan mengajak seorang wanita bekerja sama. Didekati wanita saat minum saja hanya dilirik olehnya. "Jangan katakan dia wanita yang ...."

"Ssstt ... kenapa kau banyak bertanya?" Alpha melirik sekilas kearah August kemudian kembali menatap jalanan.

August memutar tubuhnya untuk menghadap Alpha, "Tentu saja. Kau bisa menangkap Choi Lu seorang diri, kenapa membawanya? Kenapa perlu bantuannya?"

Katakan saja Alpha sudah gila, August juga menganggapnya begitu karena laki-laki itu sekarang tertawa. padahal baru dua puluh menit lalu dia ditolak seorang wanita. Apa efeknya se-badass ini?

"Kau tidak tahu? Aku sedang membantunya." Laki-laki itu terlampau santai untuk menjawab.

Masalahnya adalah mereka berdua sudah mengejar Choi Lu sejak sebulan lalu. Dari sumber yang mereka dapat saja, sosok kepala sindikat itu terlampau sadis. August bahkan menetapkan praduganya di atas segalanya jika Choi Lu tidak hanya bertangan kotor atas narkoba, lebih dari itu.

August menggeleng, memilih diam. Mendebat Alpha sama dengan mendebat orang paling bodoh sedunia, sia-sia. Meski begitu, dia yakin Alpha pasti punya rencana.

Seperti disengat lebah, August menoleh cepat. "Jangan katakan jika surat tadi ...."

"Palsu." Potong Alpha cepat. Dia tersenyum tanpa dosa. Jika Freya memang pandai, wanita itu akan menyadari jika surat yang dia berikan palsu. Tapi Freya tidak mungkin memeriksa surat itu dengan jeli, wanita itu emosional.

Mobil yang dikendarai Alpha berbelok di tikungan terakhir. Mereka melewati rumah-rumah berpagar tinggi, perumahan mahal, tempat tinggal August. Alpha menghentikan mobilnya sempurna didepan pagar kayu berpelitur.

FLY BY NIGHT; ENCOUNTER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang